Selasa 23 Nov 2021 15:23 WIB

Toilet Umum Kok Bayar?

Warganet mendukung kebijakan yang dikeluarkan Erick Thohir.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Pertamina. Menteri BUMN Erick Thohir 'menyidak' toilet umum di SPBU Pertamina di Kecamatan Malasan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Tengah.
Foto: Antara/Makna Zaezar
Pertamina. Menteri BUMN Erick Thohir 'menyidak' toilet umum di SPBU Pertamina di Kecamatan Malasan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, Muhammad Nursyamsi

JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir 'menyidak' toilet umum di SPBU Pertamina di Kecamatan Malasan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Tengah. Toilet tersebut dijaga oleh seorang petugas yang meminta bayaran kepada setiap orang yang menggunakan fasilitas toilet.

Baca Juga

Erick sempat berbincang dengan seorang penjaga toilet di SPBU tersebut. Erick mempertanyakan adanya pungutan biaya bagi pengunjung yang ingin menggunakan toilet dengan tarif sebesar Rp 2.000 hingga Rp 4.000. "Ini kan fasilitas umum?" tanya Erick dalam video yang ia unggah di akun Instagram, @erickthohir pada Senin (22/11).

Erick meminta direksi Pertamina untuk memperbaiki hal ini. Erick menilai Pertamina tak perlu menarik biaya dari fasilitas toilet lantaran sudah mendapat keuntungan dari penjualan bensin hingga toko di dalam SPBU.

Masyarakat sudah sepantasnya mendapatkan fasilitas tambahan berupaya toilet gratis."Saya minta direksi Pertamina harus perbaiki dan saya minta nanti seluruh kerja sama dengan pom bensin swasta yang di bawah Pertamina, toilet nggak boleh bayar, harus gratis," kata Erick.

Pengamat transportasi Djoko Setidjowarno dari Masyarakat Transportasi Indonesia mendukung instruksi Menteri BUMN Erick Thohir yang meminta toilet-toilet di semua SPBU Pertamina tidak berbayar atau gratis. Namun, yang perlu dijamin adalah kebersihannya.

"Itu bagus, tapi harus bersih dan terawat toiletnya," ujar Djoko saat dihubungi Antara di Jakarta, Selasa.

Djoko sendiri mengaku tidak keberatan jika harus membayar saat menggunakan toilet umum di SPBU Pertamina. Asalkan, toilet itu bersih, bagus dan dalam kondisi terawat dengan baik.

Namun, dirinya terkadang mendapati adanya toilet SPBU yang masih melakukan pungutan bayaran kepada masyarakat kendati kondisi toilet itu dalam kondisi kotor, rusak dan kurang terawat. "Sebetulnya toilet umum di SPBU Pertamina berbayar pun tidak apa-apa, asalkan toiletnya harus bersih, dalam kondisi bagus dan terawat baik. Kadang-kadang ada kotak berbayar tapi ternyata toiletnya tidak bersih, rusak dan kurang terawat," kata Djoko.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Erick Thohir (@erickthohir)

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement