REPUBLIKA.CO.ID,
Oleh: Puti Almas, Adysha Citra Ramadani
Kekebalan populasi terhadap virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) yang menyebabkan infeksi penyakit Covid-19 perlahan mulai dicapai dengan vaksinasi dan orang-orang yang bertahan dari infeksi alami. Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh University of Zurich (UZH) kini telah menemukan faktor lain dalam mempengaruhi kekebalan populasi tersebut. Studi menggunakan uji yang dikembangkan secara khusus untuk menganalisis tingkat antibodi terhadap empat virus corona manusia lainnya dalam 825 sampel serum yang diambil sebelum SARS-CoV-2 muncul.
Dari sana, tim peneliti juga memeriksa 389 sampel dari donor yang terinfeksi SARS-CoV-2. Analisis ini digabungkan dengan model berbasis komputer memungkinkan tim untuk secara tepat memprediksi seberapa baik antibodi akan mengikat dan menetralisir virus yang menyerang.