REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi bekerja sama dengan Rumah Sakit (RS) Persahabatan Jakarta melakukan uji klinis fase 3 vaksin ARCov. Sekitar 300 relawan terlibat sebagai peserta.
Tim peneliti dari RS Persahabatan, dr Dinda, mengatakan, seluruh peserta uji coba vaksin telah mendapatkan sosialisasi. Mereka juga telah diobservasi selama satu tahun sebelum dilakukan vaksinasi.
"Selain observasi menyeluruh kepada peserta, kami juga seleksi kesehatannya sebelum diberikan vaksin," kata Dinda di Bukittinggi, Selasa.
Dinda menyebut, peserta hanya dibatasi sebanyak 25 orang setiap harinya. Mereka menjalani tes PCR sebelum disuntikkan vaksin jenis baru tersebut.
"Kami benar-benar selektif, peserta harus berusia antara 18 hingga 59 tahun, kami lakukan tes PCR, jika reaktif akan dieleminasi," kata dia.
Hal senada disampaikan dr Taufik Hidayat dari RSAM. Ia mengatakan, pihaknya menjadi rumah sakit kedua di Sumbar yang ditunjuk dalam uji klinis fase ketiga vaksin ARCov.
"RS Persahabatan merujuk RSUD dr Rasidin dan RSAM sebagai tempat uji klinis, di antara syarat peserta adalah tes tensi, belum pernah divaksinasi, bukan ibu hamil dan menyusui, non reaktif saat PCR, dan belum pernah terpapar Covid-19," kata Taufik.