REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persik Kediri akan menghadapi Madura United di laga pekan ke-13 kompetisi Liga 1 2021/2022. Kedua tim akan bertemu di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (24/11).
Pelatih Persik, Javier Roca, telah melakukan evaluasi dari laga sebelumnya. Ia ingin pemainnya bisa mengantisipasi bola mati dari Madura United.
"Di latihan kami masuk strategi agar bisa melawan Madura United, anak-anak kasih seratus persen, semoga bisa meraih hasil yang terbaik," kata Javier dalam konferensi pers jelang laga, Selasa (23/11).
Javier mengakui tim seringkali kebobolan dari bola mati. Sebut saja saat tim melawan Arema FC. Persik kebobolan dari tendangan bebas dan tendangan pojok.
"Habis itu kami perbaiki secara taktikal dan konsentrasi karena memang itu poin yang harus kami perbaiki secara cepat," jelas Javier.
Pelatih asal Cile ini mengakui 90 persen bola mati untuk lawan berasal dari lepasnya konsentrasi pemain. Ia pun fokus memperbaikinya agar pemain bisa mendapatkan hasil maksimal.
Di sisi lain, pelatih yang pernah menghabiskan karier pesepak bola profesional di Indonesia ini sadar dengan motivasi pelatih Madura United, Fabio Lefundes. Mengingat Madura United belum meraih kemenangan setelah Fabio memimpin tim.
"Saya prediksi pertandingan akan berjalan menarik karena kedua tim membutuhkan kemenangan," kata Javier.