Rabu 24 Nov 2021 03:34 WIB

Pasar Kreatif di Bandung Catatkan Omzet Rp 4,26 Miliar

Total target omzet seluruh kegiatan festival di Kota Bandung mencapai Rp 9 miliar.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Bilal Ramadhan
Kegiatan Pasar Kreatif di Kota Bandung mencatatkan omzet hampir 4 Miliar di masa Pandemi Covid-19, Sabtu (13/11).
Foto: Istimewa
Kegiatan Pasar Kreatif di Kota Bandung mencatatkan omzet hampir 4 Miliar di masa Pandemi Covid-19, Sabtu (13/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kegiatan pasar kreatif yang dihelat pada sejumlah mal di Kota Bandung masa pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu mencatatkan omzet Rp 4,26 miliar. Apabila digabungkan dengan festival lainnya yang digelar sepanjang tahun 2021 omzet tercatat mencapai Rp 9 miliar.

"Rp 4,26 miliar (omzet) dari target sebenarnya," ujar Ketua Dekranasda Kota Bandung, Siti Muntamah atau yang akrab disapa Ummi Oded di Balai Kota Bandung, Selasa (23/11).

Baca Juga

Ia mengatakan, total target omzet untuk seluruh kegiatan festival di Kota Bandung mencapai Rp 6 miliar. Namun ternyata omzet yang diperoleh melebihi perkiraan yaitu sebesar Rp 9 miliar.

Ummi mengatakan festival hijab festival 1 dan 2 yang digelar tahun ini mencatatkan omzet lebih dari Rp 2,6 miliar sedangkan kegiatan pameran di Bali mencapai Rp 1 miliar lebih.

"Produk Kota Bandung bisa diterima di pasar, antusias," katanya.

Pihaknya terus melakukan pendampingan mutu, kurasi dan meningkatkan omzet. Target omzet menjadi ukuran dalam menyusun strategi pemasaran dan mendorong naik kelas.

Ummi mengatakan pihaknya terus membimbing para pelaku usaha untuk memaksimalkan digital marketing. Pihaknya terus melatih para pelaku usaha untuk bisa memaksimalkan penjualan secara online.

"Yang online kita lakukan kurasi dan pembimbingan memaksimalkan digital marketing," katanya.

Terkait dengan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 pada libur akhir tahun 2021, ia meminta agar pelaku usaha memaksimalkan pasar online. Selain itu tetap optimistis menjalankan usaha di masa pandemi Covid-19.

"Kita optimalkan pasar online, optimistis rizki tidak salah alamat yang penting ikhlas dan menjaga semuanya," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement