REPUBLIKA.CO.ID, GROBOGAN--Dalam memperingati Hari tanam pohon nasional, Rumah Zakat hadir bersama segenap elemen masyarakat desa Ginggangtani. Agenda tanam pohon yang diselenggarakan pada hari Ahad (21/11) oleh Relawan Rumah Zakat bersinergi dengan Pemerintah Desa, Bumdes, Karang taruna, dan Lembaga Pendidikan Mts, MA dan SMK Yafalah. Acara ini dihadiri kurang lebih 70 orang peserta tanam pohon.

Kegiatan ini dikonsep untuk beberapa hal penting, di antaranya untuk penanggulangan bencana alam banjir dan pemberdayaan ekonomi sebagai daya tarik desa wisata di desa berdaya Ginggangtani. Acara dimulai sejak pukul 08.00 WIB sampai selesai dengan diawali pembukaan, sambutan kepala Desa Ginggangtani, seremonial serah Terima 100 bibit pohon trembesi, glodok pecut dan tabubuya kepadaKepala Desa dan lembaga terkait, doa dimulainya acara.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penanaman pohon di titik tanam yang sudah ditentukan yaitu sepanjang bantaran sungai DAS Tuntang, dan jalan Desa Ginggangtani. "Saya ucapkan terima kasih kepada saudara kami mas Agus Koribul Ahwan selaku Relawan Rumah Zakat sebagai inisiator program, Pemuda Karang taruna Giber yang ikut mengonsep dan menggerakkan program tanam pohon ini, jajaran perangkat desa yang berkenan hadir, dan Tim Guru dan siswa darilembaga pendidikan Yafalah (Mts/MA/SMK) yang ikut berpartisipasi,” kata Kepala Desa Ginggangtani Bambang Purnomo.

“Semoga dengan adanya program ini, dapat menjadi bukti nyata bahwa Desa Ginggangtani peduli terhadap lingkungan dan tanggap untuk penanggulangan bencana banjir musiman. Harapan kami setelah acara tanam pohon ini, mari jaga dan rawat pohon ini secara bersama-sama hingga tumbuh besar dan memberikan manfaat bagi masyarakat," kata Bambang Purnomo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika