REPUBLIKA.CO.ID, — Peran penting keturunan Rasulullah ﷺ atau yang kerap disebut dengan habaib (jamak dari habib) dalam dakwah Islam terlihat jelas dalam lintasan sejarah Islam Nusantara.
Dosen UIN Raden Fatah Palembang, Dr Muhammad Noupal, dalam webinar dan diskusi buku “Menyusuri Jejak Cinta” yang digelar secara daring pada Kamis (4/11) lalu, menjelaskan lebih jauh tentang jejak dakwah habaib dalam perkembangan Islam di Nusantara, khususnya dakwah habaib Batavia yang hidup pada abad ke-19 dan awal abad ke-20.
Para Habaib yang berdakwah di Jakarta di antaranya adalah Habib Husein al-Idrus (Luar Batang), Syekh Abdurrahman al-Mashri, Syekh Salim bin Sumair, Habib Utsman bin Yahya, Habib Ali al-Habsyi (Kwitang), Habib Ali al-Attas, Guru Mughni, dan lain-lain.
Namun, sebagaimana yang dikatakan Prof Azyumardi Azra, Noupal menilai bahwa Habib Utsman bin Yahya adalah ulama Hadhrami terpenting yang ada di Indonesia.