REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bertema Hilirisasi dan Kolaborasi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan," di Hotel The Ritz Carlton Pacific Place Djakarta, Rabu (24/11). Rakornas digelar Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Ri, dibuka secar resmi Presiden RI Joko Widodo dihadiri para kepala daerah dan kementerian terkait.
Pada acara juga digelar pemberian Anugerah Layanan Investasi 2021 kepada Kementerian/Lembaga, Provinsi, dan Kabupaten/Kota. Presiden Jokowi didampingi Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Ditemui usai Rakornas, Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel memberikan penjelasan terkait review pengarahan penting Presiden. Dijelaskan Paman Birin beberapa poin penting yang ditekankan RI 1 pada rakornas antara lain
Presiden mengatakan, investasi berperan penting sebagai motor penggerak kegiatan perekonomian nasional. Pemerintah secara konsisten terus berupaya menjadikan daerah-daerah sebagai pusat-pusat kegiatan usaha.
Saat ini, Pemerintah mendorong hilirisasi seluruh sumber daya alam yang dimiliki, termasuk dengan pengembangan industri baterai kendaraan listrik dan kendaraan listriknya.
Materi lain ditekankan Presiden adalah pentingnya upaya inovasi sumber daya alam terbarukan, dengan meninggalkan bahan bakar fosil yang tidak ramah lingkungan dan mempercepat transformasi menuju ekonomi hijau. RI 1 juga mengatakan, untuk mewujudkan target realisasi investasi Rp 1.200 triliun pada tahun 2022, Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah juga didorong untuk meningkatkan kolaborasi dan kekompakan meningkatkan kinerja.
Setiap investor yang masuk ke daerah juga diwajibkan berkolaborasi dengan pengusaha yang ada di daerah dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).
Sementara itu Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan pada tahun 2021 realiasi investasi telah mencapai 63 persen. Sedang target investas 2022 sebesar Rp 1.200 triliun sebagaimana ditetapkan Presiden Joko Widodo.
Menurut Bahlil, penyelenggaraan Rakornas Kementerian Investasi/BKPM 2021 dalam rangka menerjemahkan arah kebijakan Presiden bidang investasi pada tahun 2022.