REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kota kecil Tuttlingen di Jerman Selatan punya penduduk 35.000 orang. Ada perusahaan bidang teknologi medis di sana. Jumlahnya lebih dari 300. Hampir setiap keluarga punya anggota yang bekerja di sektor itu. Itu bukan kebetulan.
"Musim dingin di sini panjang, malam yang gelap juga panjang. Orang perlu kesibukan, dan punya waktu untuk kreatif," ungkap Yvonne Glienke, manajer perusahaan Medical Mountains.
Ia menjelaskan bagaimana klaster perusahaan itu terbentuk. "Orang di sana suka mengulik dan ingin mengembangkan produk, dan semakin baik," kata Yvonne Glienke.
Perusahaan Pajunk terbentuk lewat tradisi ini. Pada 60 tahun lalu, pendirinya merintis perusahaan di garasi miliknya. Sekarang, perusahaan ini punya 400 pegawai. Perusahaan ini terutama membuat jarum hipodermik dan sistem kateter.
Untuk melaksanakan tugasnya, para pekerja harus punya kepekaan khusus. Oleh sebab itu, outsourcing ke luar negeri tidak mungkin dilakukan.
Simone Pajunk Schelling, yang jadi manajer perusahaan menjelaskan, mereka sudah beberapa kali terpikir untuk melakukan "outsourcing" sejak perusahaan dibentuk. "Tapi kami sadar, perusahaan ini punya spesialisasi tertentu, dan pekerjanya harus sangat mengerti teknik pekerjaan dan perusahaan," ucapnya.