REPUBLIKA.CO.ID,— Seorang hamba hendaknya selalu mengingatkan saudaranya kepada Allah dalam setiap pergaulan dengan mereka baik ketika jual beli, dalam majelis ilmu, dalam bercengkerama, dalam rumah tangga dan lain-lain. Mengingat Allah ﷻ akan membuat Dia ridha dan cinta kepada kita.
Dalam Buku Fikih Akhlak karya Syekh Musthafa al Adawy disebutkan bahwa, Allah ﷻ akan membuat orang lain mencintai kita. Ketika Allah mencintai seorang hamba, Allah ﷻ akan memanggil Jibril dan berkata kepadanya:
إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَب فُلَانًا فَأَحِبُّوهُ، فَيُحِبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ، وَيُوضَعُ لَهُ الْقَبُولُ فِي أَهْلِ الْأرَْضِ "Aku mencintai seseorang, maka cintailah dia. Jibril pun mencintainya, dan para ahli langit mencintahnya, lalu diletakkan baginya meletakkan kemudahan di dunia." (HR Bukhari dan Muslim).
Tak hanya itu, banyak ayat Alquran yang mengingatkan kita untuk mengingat Allah ﷻ, lima di antaranya adalah sebegai berikut:
Pertama, surat Al Qashas ayat 28, mengingat perjanjian karena Allah ﷻ bersaksi:
قَالَ ذَٰلِكَ بَيْنِي وَبَيْنَكَ ۖ أَيَّمَا الْأَجَلَيْنِ قَضَيْتُ فَلَا عُدْوَانَ عَلَيَّ ۖ وَاللَّهُ عَلَىٰ مَا نَقُولُ وَكِيلٌ “Dia (Musa) berkata, "Itu (perjanjian) antara aku dan engkau. Yang mana saja dari kedua waktu yang ditentukan itu yang aku sempurnakan, maka tidak ada tuntutan (tambahan) atas diriku (lagi). Dan Allah menjadi saksi atas apa yang kita ucapkan.”
Baca juga: Sempat Kembali Ateis, Mualaf Adam Takjub Pembuktian Alquran
Kedua, surat Saba ayat 26, Allah memberi keputusan:
قُلْ يَجْمَعُ بَيْنَنَا رَبُّنَا ثُمَّ يَفْتَحُ بَيْنَنَا بِالْحَقِّ وَهُوَ الْفَتَّاحُ الْعَلِيمُ
“Katakanlah, "Tuhan kita akan mengumpulkan kita semua, kemudian Dia memberi keputusan antara kita dengan benar. Dan Dia Yang Mahapemberi Keputusan, Mahamengetahui.”
