Rabu 24 Nov 2021 14:33 WIB

Polres Bandara Batal Periksa Arteria Dahlan

Polres Bandara Soekarno Hatta batal periksa Arteria Dahlan.

Rep: Ali Mansur/ Red: Bayu Hermawan
Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Bandara Soekarno-Hatta batal melakukan pemeriksaan terhadap anggota DPR RI, Arteria Dahlan, terkait adu mulut dengan seorang perempuan kerabat salah seorang Jenderal TNI. Polres Bandara kemungkinan baru akan meminta keterangan Arteria pada pekan depan.

"Sudah berkoordinasi dengan staf beliau dan untuk klarifikasi pemeriksaan pihak dari Pak Arteria Dahlan direncanakan minggu depan karena beliau ada kegiatan yang padat minggu ini sampai minggu depan. Rencana jumat atau sabtu depan direncanakan untuk klarifikasi," ujar Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Edwin Hatorangan Hariandja kepada awak media, Rabu (24/11).

Baca Juga

Lanjut Edwin, selain Arteria, pihaknya juga menjadwalkan memeriksa terhadap Anggita Pasaribu, perempuan yang terlibat cekcok dengan Arteria, pada Kamis (25/11) besok. Anggita Pasaribu yang merupakan istri Brigjen Zamroni. "Untuk besok tetap rencana pemeriksaan terhadap Anggita Pasaribu," ungkap Edwin.

Terkait proses mediasi, kata dia, belum ada keputusan. Mengingat, pihaknya terlebih dulu untuk meminta klarifikasi kedua belah pihak yang berseteru. Karena itu, Edwin berharap baik Arteria maupun Anggita Pasaribu bisa hadir untuk memberikan klarifikasi mengenai perkara cekcok di bandara Soekarno-Hatta beberapa waktu lalu

"Sampai saat ini belum (mediasi), tetap kami kedepankan proses pemeriksaan, klarifikasi kedua belah pihak," ucap Edwin.

Diketahui, Anggita Pasaribu itu terlihat membentak ibu Arteria Dahlan termasuk juga terlibat adu mulut dengan Arteria di Bandara Soekarno-Hatta, Ahad (21/11) lalu. Cekcok tersebut terekam dan diunggah oleh rekan Arteria di DPR RI, Ahmad Sahroni melalui akun Instagram @ahmadsahroni88. 

Arteria membenarkan peristiwa tersebut. Bahkan politikus PDI Perjuangan itu mengaku Nyaris dihajar oleh oknum intel kodim suruhan perempuan tersebut. "Saya kemarin dihadap-hadapkan sama yang namanya katanya protokoler dari pihak mereka, ternyata intel Kodim pakai rambut panjang, ungkap Arteria. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement