REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Film The Matrix Resurrections akan segera dirilis di bioskop China setelah melewati peraturan sensor negara. Film ini adalah film keempat seri The Matrix, datang hampir dua dekade setelah The Matrix Revolutions.

Trilogi awal dibuat oleh Lily dan Lana Wachowski, meskipun sekuel yang akan datang hanya ditulis dan disutradarai oleh Lana Wachowski, karena Lily Wachowski ingin mengambil waktu menjauh dari industri film.

Trailer pendek untuk film yang dirilis 22 Desember 2021 itu mengisyaratkan garis besar plotnya. Dalam trailer menunjukkan bahwa Neo tampaknya telah kehilangan semua ingatan tentang peristiwa trilogi sebelumnya.

Laman the Hollywood Reporter melaporkan bahwa The Matrix Resurrections telah berhasil lolos dari aturan sensor China. Film yang dibintangi oleh Keanu Reeves itu telah mendapat lampu hijau untuk rilis bioskop China.

Standar sensor ketat negara itu sebelumnya telah menggagalkan beberapa film Hollywood seperti Eternals untuk diputar di bioskop mereka. The Matrix Resurrections belum menerima tanggal rilis untuk bioskop China, tetapi kemungkinan akan dirilis pada akhir Desember atau awal 2022.

Pada 2020, berkat efek pandemi di Amerika Utara, China menjadi pasar terbesar di dunia untuk rilis bioskop. Keberhasilan blockbuster besar seperti The Matrix Resurrections sering kali ditentukan oleh akses ke China dan popularitas di kalangan penonton negara itu.

Seri film Transformers yang menarik pendapatan besar, meskipun popularitasnya terbatas hanya di kalangan penonton domestik saja. Oleh karena itu, studio di balik The Matrix Resurrections sangat lega karena film itu telah disetujui untuk rilis di China, karena kemungkinan besar film itu akan sukses secara komersial.

Ikuti Whatsapp Channel Republika