Rabu 24 Nov 2021 19:28 WIB

Komisaris Milenial BSI Jadi Penggiat Ekonomi Syariah Terbaik

Komisaris BSI Arief Rosyid raih penghargaan BI tokoh penggiat ekonomi syariah

 Wakil Ketua Badan Ekonomi Syariah Kadin, M. Arief Rosyid Hasan, yang ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai komisaris PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meraih penghargaan sebagai Tokoh Penggiat Ekonomi Syariah Terbaik dari Bank Indonesia.
Foto: istimewa
Wakil Ketua Badan Ekonomi Syariah Kadin, M. Arief Rosyid Hasan, yang ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai komisaris PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meraih penghargaan sebagai Tokoh Penggiat Ekonomi Syariah Terbaik dari Bank Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Badan Ekonomi Syariah Kadin, M. Arief Rosyid Hasan, yang ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai komisaris PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meraih penghargaan sebagai Tokoh Penggiat Ekonomi Syariah Terbaik dari Bank Indonesia.

Penganugerahan penghargaan tersebut disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Jakarta, Rabu (24/11), sebagai bagian dari rangkaian acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2021. 

Baca Juga

Menurut Arief Rosyid Hasan, penghargaan dari Bank Indonesia ini menjadi pemicu untuk terus memperkuat upaya-upaya untuk meningkatkan literasi keuangan Syariah di Indonesia. 

“Alhamdulillah, saya bersyukur atas anugerah yang diberikan Bank Indonesia. Hal ini menjadi pemicu saya dan juga penggiat-penggiat muda ekonomi Syariah di Tanah Air untuk menjadikan Indonesia yang memiliki penduduk muslim terbesar, sebagai pusat ekonomi Syariah dunia sebagaimana cita-cita Presiden Joko Widodo dan masyarakat Indonesia,” ujar Ketua Umum PB HMI periode 2013-2015 itu.

Arief merupakan alumni dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin angkatan 2004, kemudian meraih gelar Master Kesehatan Masyarakat (MKM) dari Universitas Indonesia dan saat ini tengah menempuh program doctoral di bidang dan kampus yang sama. Kader Megawati Institute itu memiliki kepedulian tinggi terhadap pembangunan SDM dan semangat kewirausahaan, yang tecermin betul dalam program konkret saat diberi amanah untuk ikut dalam Pengurus Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI). 

Saat ini, Arief diberikan Amanah untuk mengembangkan program-program ekonomi di masjid setelah sebelumnya dipercaya menjadi Ketua Departemen Kaderisasi Pemuda Dewan Masjid Indonesia (DMI) pada tahun 2018. Tak butuh waktu lama, Arief memanfaatkan jejaringnya untuk mengadakan berbagai terobosan.

Juni 2018, Arief Rosyid menggagas pengurus Pemuda Masjid untuk Rumah Tahanan se-Indonesia. Arief juga menjadi inisiator Silaturahmi Nasional Pemuda dan Remaja Masjid. Selain itu, Arief juga sosok di balik Muktamar Pemuda Islam, forum pertama yang mempertemukan 20 organsisasi pemuda Islam dari seluruh Indonesia.

Masih lewat bendera DMI, Arief mendorong terbentuknya Indonesia Youth Islamic Forum (ISYEF). ISYEF menjadi “tangan” DMI untuk memberdayakan pemuda dan remaja masjid yang memiliki minat di bidang kewirausahaan.

Awal tahun 2019, Wakil Ketua Umum DMI H. Syafruddin meresmikan ISYEF Point, kafe kontainer di Masjid Cut Meutia yang 100 persen dikelola oleh pemuda dan remaja Masjid Cut Meutia. Sebelum aktif di DMI, Arief dan masjid juga tidak terpisahkan. Arief mendorong dan aktif dalam komunitas kajian Menteng Muslim Center.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement