REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Obat anti-Covid-19 diperkirakan mulai dipasarkan di dalam negeri China pada Desember 2021. Tim riset Henan Normal University menyatakan kepada pers setempat, Rabu, bahwa obat yang dikembangkannya itu sudah bisa dipasarkan di China secepatnya pada bulan depan.
Obat yang diberi nama Azvudine tersebut saat ini sedang memasuki uji klinis tahap ketiga di Rumah Sakit Kelas I Zhengzhou University, Kota Zhengzhou, Henan. Uji klinis tahap ketiga obat itu juga sedang dilakukan di Brasil dan Rusia.
Azvudine merupakan obat anti-HIV yang dikategorikan sebagai antiretroviral (reverse transcriptase inhibitor). Terkait dengan virus corona tipe baru (SARS-CoV-2), obat tersebut menunjukkan reaksi antivirus yang efektif, tulis laman berita The Paper.