REPUBLIKA.CO.ID, HELSINKI -- Perusahaan bioteknologi yang tersembunyi di antara hutan-hutan Finlandia selatan berpikir bahwa pohon dapat membantu kehidupan keberlanjutan di Eropa. Para peneliti di Metgen Oy sedang mencampur enzim dan biomolekul dari kayu dan kulit kayu untuk menggantikan bahan mentah berbasis minyak.
Beberapa biomaterial terbarukan ini telah dikembangkan dan digunakan dalam berbagai solusi untuk industri pengemasan dan konstruksi. Direktur pengembangan teknologi Metgen Oy, Toni Grönroos mengatakan bahwa aplikasi utama mereka, sejauh ini, adalah perisai yang meningkatkan kekuatan kertas dan ketahanan air. Mereka juga mengerjakan resin untuk merekatkan kayu lapis dan bahan baku untuk menghasilkan bahan isolasi untuk konstruksi.
Salah satu solusi khusus bertujuan untuk menggantikan lapisan berbasis petrokimia yang digunakan dalam kemasan karton. Sebuah proses yang kompleks mengubah formula yang dikembangkan oleh para peneliti menjadi lapisan untuk permukaan kertas.
"Permukaan yang dilapisi ini kemudian diuji untuk memeriksa kekuatan dan ketahanannya terhadap air," ujar Toni Grönroos dilansir di Euronews, Senin (21/11).
Manajer inovasi di Metgen Oy Liji Sobhana menjelaskan bahwa keunggulan utama dari produk ini adalah dapat didaur ulang, dapat terurai secara hayati, dan dapat dibuat kompos.
"Ini menggantikan semua bahan kimia berbasis fosil, yang sekarang dibuang ke tempat pembuangan sampah dan tidak dapat terurai secara hayati," ujar Sobhana.
Para peneliti di Metgen Oy merasa bahwa pekerjaan mereka menempatkan sains pada penggunaan planet yang lebih hijau, untuk menciptakan hari esok yang lebih hijau.
Teknologi ini baru saja dinobatkan sebagai pemenang keseluruhan dari Innovation Radar Prize 2021, hadiah yang didukung oleh Komisi Eropa sebagai cara untuk membantu para inovator masuk ke pasar.
Perusahaan biotek saat ini mempekerjakan sekitar 30 orang. Menurut Chief Operating Officer Metgen Oy, Matti Heikkil, teknologi mereka bahkan siap untuk industrialisasi.
"Kami telah melalui pengembangan teknologi dan rekayasa. Kami telah datang dengan produk-produk tertentu dengan offtake," jelasnya.