Rabu 24 Nov 2021 22:48 WIB

Kelompok Milenial Dukung Erick Gratiskan Toilet SPBU

Langkah menggratiskan toilet SPBU dinilai tepat

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Langkah menggratiskan toilet SPBU dinilai tepat. Ilustrasi toilet SPBU
Foto: Republika/Prayogi
Langkah menggratiskan toilet SPBU dinilai tepat. Ilustrasi toilet SPBU

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir telah memerintahkan untuk menggratiskan fasilitas toilet umum SPBU yang berada di bawah perusahaan PT Pertamina (Persero). 

Langkah yang diambil Erick untuk memperbaiki fasilitas-fasilitas yang terdapat di SPBU tersebut mendapatkan dukungan dari Penggerak Milenial Indonesia (PMI).

Baca Juga

Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Koordinator Bidang UMKM dan Bisnis PMI, Syahrul Ramadhani. 

Menurut dia, langkah Erick untuk memperbaiki fasilitas umum seperti toilet merupakan langkah yang tepat untuk memberantas pungutan liar (pungli) yang sering terjadi di SPBU.

"SPBU sering menjadi tempat pungutan liar (pungli) oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Karenanya, apa yang dilakukan oleh Menteri BUMN adalah alasan yang tepat untuk memberhentikan hal itu," ujar Syahrul dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (23/11).

Syahrul mengatakan, usaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat memang merupakan prioritas utama yang ditekankan Erick selama menjabat sebagai Menteri BUMN.

"Erick Thohir memprioritaskan kenyamanan masyarakat dalam segala hal. Penarikan biaya yang terdapat di SPBU tentu adalah satu dari sekian banyak pungutan yang membuat masyarakat tidak nyaman dengan itu, karenanya harus dihentikan," ucapnya.

Selain itu, Syahrul juga menjelaskan bahwa penarikan biaya dengan tarif tertentu yang ada di SPBU merupakan inisiatif masyarakat setempat yang ingin mengambil penghasilan tambahan dari tempat tersebut. Namun, menurut dia, hal itu tidak masuk akal.

"Masyarakat sekitar tentu menginginkan penghasilan tambahan dengan adanya SPBU di sekitar mereka, tapi ini tidak masuk akal. Pasalnya, mereka sebenarnya sudah bisa mendapat untung dari penjualan bensin," kata Syahrul.

Untuk diketahui, langkah yang diambil oleh Erick Thohir tersebut terjadi setelah mendatangi toilet umum SPBU yang berada di Kecamatan Malasan, Probolinggo. Di sela-sela kunjungannya itu diketahui bahwa toilet di SPBU tidak gratis.

Karena itu, Erick meminta PT Pertamina (Persero) untuk menggratiskan toilet umum di SPBU seluruh Indonesia. Hal ini diungkapkannya lewat video yang diunggah di akun Instagram resminya. 

"Kepada direksi Pertamina. Saya mengharapkan fasilitas umum seperti ini harusnya gratis. Karena kan sudah dapat dari jualan bensin. Udah gitu ada juga toko kelontongnya. Jadi, masyarakat mestinya mendapat fasilitas tambahan," katanya dikutip dalam video Instagram miliknya, Selasa (23/11). 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement