REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United mencopot poster Ole Gunnar Solskjaer di sekitar Stadion Old Trafford. Pria asal Norwegia itu dipecat dari jabatan sebagai pelatih, usai Manchester United kalah telah dari Watford dengan skor 1-4 akhir pekan lalu.
Solskjaer meninggalkan kursi kepelatihan setelah tiga tahun bersama Manchester United. Solskjaer meninggalkan jabatannya setelah performa yang buruk, hanya memenangkan satu dari tujuh pertandingan terakhirnya di Liga Primer Inggris.
Solskjaer sempat membawa United ke posisi kedua klasemen Liga Inggris dan final Liga Europa musim lalu. Namun, Solskjaer yang telah menghabiskan anggaran sekitar 140 juta Poundsterling untuk belanja pemain dianggap tak berhasil mengangkat prestasi MU.
Kendati demikian, mantan striker tetap menjadi legenda di klub selama karir bermainnya, mencetak gol kemenangan di final Liga Champions pada tahun 1999.
United sekarang diyakini sedang mencari manajer sementara hingga akhir musim, dengan rumor yang mengaitkan mantan bos Barcelona Ernesto Valverde dengan peran tersebut. Setan Merah juga dikabarkan telah mewawancarai Rudi Garcia, yang mengantarkan Lyon ke semifinal Liga Champions 2019/2020.
Laporan menunjukkan Mauricio Pochettino adalah kandidat pilihan pertama United untuk menjadi manajer permanen mereka berikutnya, dengan Erik ten Hag, Zinedine Zidane dan Brendan Rodgers juga dalam bingkai.
Tapi Michael Carrick yang menjabat sebagai manajer sementara saat ini telah mempersembahkan kemenangan perdana, dengan mengalahkan Villarreal 2-0 pada pertandingan Liga Champions, Rabu (24/11).
Gol dari Cristiano Ronaldo dan Jadon Sancho memastikan tempat mereka di babak 16 besar Liga Champions. Carrick tidak diharapkan untuk menggantikan Solskjaer secara permanen, meskipun ia tetap dalam bingkai untuk posisi sementara.
"Ini adalah Manchester United, mereka harus memiliki yang terbaik yang bertanggung jawab," kata ikon United Paul Scholes, dikutip dari Mirror, Rabu (24/11).
"Michael Carrick adalah pelatih yang dia pimpin satu pertandingan tanpa pengalaman di tempat lain, dia tidak bisa. Sama seperti saya menyukai pemain yang tidak dapat mereka tunjuk, mereka membutuhkan yang terbaik untuk sementara atau penuh waktu," jelasnya.