Kamis 25 Nov 2021 03:38 WIB

PSMTI Dermakan Ratusan Paket Makanan di Jakarta Timur

Targetnya adalah pembagian serentak di 20 titik di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

virus corona (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi pandemi yang belum usai, membuat masyarakat hidup dengan kondisi serba tidak pasti, terutama dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Berangkat dari kesadaran akan kondisi tersebut, pada Rabu (24/11), Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Pusat kembali melakukan kick-off pembagian makanan siap santap kepada warga yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Pembagian makanan siap saji ini diadakan di dua wilayah yaitu di RW 03 Kelurahan Utan Kayu Selatan dan di RW 06 Kelurahan Kebon Pala, Jakarta Timur. Acara berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan berjalan lancar bekerjasama dengan tokoh masyarakat dan pengurus RT dan RW setempat

Baca Juga

"Pembagian makanan siap saji ini kami lakukan kembali karena situasi ekonomi masih belum normal seperti saat sebelum pandemi. Masyarakat kecil masih membutuhkan bantuan untuk setidaknya meringankan sedikit beban mereka" kata Wakil Ketua Umum Departemen Sosial Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Pusat Hengky Jita.

photo
Kegiatan bakti sosial Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia di Jakarta, Rabu (24/11). - (Dok. Pag)

Henry Sukri, koordinator lapangan mengatakan, ada 950 paket yang dibagikan kepada warga. Targetnya adalah pembagian serentak di 20 titik di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Wakil Ketua Umum Departemen Pemuda Erwin Tjioe, menambahkan, kegiatan ini tidak hanya di wilayah Jakarta saja, melainkan juga di beberapa daerah lainnya. "Semoga dengan kegiatan ini masyarakat sedikit terbantu," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement