Ingin Persis Menang, Aga Thohir Ajak Semua Bersatu
Rep: Binti Sholikah/ Red: Fernan Rahadi
Striker Persis Solo Alberto Goncaves (kanan) merayakan golnya ke gawang Persijap dalam lanjutan pertandingan Liga 2. | Foto: Twitter Persis Solo
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Presiden Komisaris PT Persis Solo Saestu, Mahendra Agakhan Thohir, atau yang akrap dikenal Aga Thohir, mengajak seluruh suporter Persis bersatu dengan manajemen, beserta para pemain dan pelatih jika ingin Persis menjadi juara. Dia meminta agar suporter, manajemen, pelatih dan pemain tidak saling menyalahkan ketika tim mengalami kekalahan.
Hal itu merespons tuntutan suporter Persis Solo yang mendesak manajemen mengganti pelatih kepala seusai Persis kalah melawan PSIM Yogyakarta, pekan lalu.
Putra Menteri BUMN, Erick Thohir tersebut menyatakan sangat menghargai semua penggemar Persis dan antusiasme mereka. Namun, dia mengingatkan bahwa para suporter, manajemen, pemain dan pelatih mewakili sebuah klub yang bersejarah. Sehingga, semuanya harus menjadi satu. Tidak ada saling menyalahkan sebagai manajemen, penggemar, pemain dan pelatih.
"Menang bareng kalah bareng. Jadi kalau solusinya kita beradu domba di dalam klub kita sendiri, bagaimana pelatih, pemain dan manajemen mau fokus di pertandingan berikutnya? Saya pikir kalau kita mau juara kita harus menyatu walaupun kalah, seri, atau menang," jelas Aga kepada wartawan seusai pertandingan antara Persis melawan Hizbul Wathan FC di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Selasa (23/11) malam.
Dalam pertandingan tersebut, Persis berhasil meraih kemenangan atas Hizbul Wathan FC dengan skor 3-1.
Meski Persis meraih kemenangan, tetapi Aga masih merasa kemenangan itu tidak cukup lantaran pekan sebelumnya Laskar Sambernyawa menelan kekalahan saat berlaga melawan PSIM Yogyakarta.
"Ya saya pikir dengan kemarin kita memang ada kekalahan kita ingin memperbaiki itu dengan hasil hari ini. Tapi hari ini tidak cukup karena kita kan tujuannya naik ke Liga 1. Berarti di setiap pertandingan ke depannya kita tetap harus konsisten, bekerja keras dan belajar dari pertandingan sebelumnya," jelas Aga.
Dengan kemenangan tersebut, Persis dipastikan lolos ke babak delapan besar Liga 2 musim 2021/2022. Namun, Aga mengaku tetap kecewa lantaran kekalahan Persis dalam laga bertajuk Derby Mataram melawan PSIM. Sebab, laga tersebut dinilai sangat penting bagi Persis.
"Ya saya tetap kecewa dengan kekalahan dengan PSIM karena itu pertandingan yang kita pikir paling penting. Tapi dari kekalahan itu kita belajar rasanya kalah dan bagaimana kita tidak mau merasakan itu lagi, apalagi nanti di babak berikutnya. Saya minta maaf ada kalah dengan PSIM, tapi yang pasti kita akan terus belajar dari kekalahan itu untuk ronde delapan besar nanti yang menurut saya lebih penting," jelasnya.