REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin agar Indonesia dapat segera keluar dari jebakan negara pengekspor bahan mentah dan memperkokoh industrialisasi hijau serta memanfaatkan green technology. Karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk perguruan tinggi untuk turut memberikan kontribusinya.
“Pekerjaan besar ini tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memberikan kontribusinya,” kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Dies Natalis UMN ke-15 secara virtual, Kamis (25/11).
Jokowi mengatakan, kolaborasi antara perguruan tinggi dengan industri dan masyarakat luas sangat penting. Indonesia, kata dia, tak hanya membutuhkan para peneliti dan ilmuwan hebat, namun juga membutuhkan para entrepreneur dan technopreneur yang merintis diri menjadi industriawan.
Dengan begitu, lanjutnya, Indonesia akan menjadi negara industri yang berpengaruh. Jokowi mengatakan, melalui upaya pembangunan yang dilakukan harus memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi perekonomian nasional, menciptakan lapangan kerja, serta menurunkan angka pengangguran dan menekan angka kemiskinan.