Pemuda Pancasila Banyumas Tuntut Pencopotan Anggota DPR

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Fernan Rahadi

MPC Pemuda Pancasila (PP) melakukan demonstrasi di Alun-alun Purwokerto dan menemui Ketua DPRD Banyumas. Mereka menuntut agar Wakil Ketua Komisi II Fraksi PDIP Junimart agar diberhentikan.
MPC Pemuda Pancasila (PP) melakukan demonstrasi di Alun-alun Purwokerto dan menemui Ketua DPRD Banyumas. Mereka menuntut agar Wakil Ketua Komisi II Fraksi PDIP Junimart agar diberhentikan. | Foto: Republika/Idealisa Masyrafina

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Sebanyak 500 massa organisasi masyarakat Pemuda Pancasila (PP) Banyumas menuntut agar anggota dewan mencopot jabatan Wakil Ketua Komisi II Fraksi PDIP DPR RI Junimart Girsang.

Mereka menyampaikan tuntutan mereka dengan melakukan demonstrasi di Alun- alun Purwokerto, Kab. Banyumas.

Wakil Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Banyumas, Edi Sarwono mengatakan bahwa permintaan maaf Junimart, tetap harus disertai oleh proses hukum.

"Minta maaf bisa, tapi proses hukum tetap berjalan. Yang jelas itu sebuah pernyataan seorang idiot, dia tidak mempertimbangkan hal-hal yang kira-kira berpengaruh kepada konflik yang ada di masyarakat," ujar Edi Sarwono saat ditemui di Alun-alun Purwokerto, Kamis (25/11).

PP menuntut agar Junimart diturunkan dari posisinya sebagai anggota legislatif  karena dianggap telah memberi pernyataan yang menimbulkan konflik di kalangan masyarakat.

Sementara itu, Ketua DPRD Banyumas Budhi Setiawan, menyatakan akan menyampaikan tuntutan dari MPC PP Banyumas ke DPR RI. Ia juga meminta maaf kepada PP karena pernyataan anggota legislatif tersebut yang telah menimbulkan polemik.

"Menyikapi apa dari yang disampaikan mengenai Pak Junimart, saya memohon maaf atas ketidaknyaman ini. Pernyataan sikap dari teman-teman semuanya akan segera kami sampaikan ke DPR RI," kata dr. Budhi.

Sebelumnya, Junimart meminta Kemendagri untuk mengambil sikap tegas pada kedua ormas yang terlibat bentrokan di Ciledug, Tangerang, yaitu PP dan Forum Betawi Rempug (FBR). Diketahui, insiden bentrokan antara ormas PP-FBR mengakibatkan sebanyak lima orang mengalami luka serius.

Selanjutnya Junimart menyampaikan permintaan maaf usai pernyataannya yang menimbulkan protes dari PP. "Apabila saya dipersalahkan karena tanggapan itu, sebagai manusia beriman saya minta maaf kepada keluarga besar PP," kata Junimart kepada wartawan di kompleks DPR/MPR, Senayan, Rabu (24/11). 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Polisi Buru Pelaku dari Ormas FBR Terkait Bentrok dengan PP

Dua Anggota Ormas PP Jadi Tersangka Bentrok di Tangerang

Legislator Desak Kepastian Hukum untuk Kasus Denny Indrayana

Pelari dan Peraih Medali PON Berlari 62 Kilometer

Junimart Girsang Kritik Pengelolaan Konflik Tanah

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark