Kamis 25 Nov 2021 15:22 WIB

Babak Akhir Arteria vs 'Anak Jenderal', Saling Memaafkan

Perempuan yang mengaku anak jenderal dan memaki ibu Arteria Dahlan meminta maaf.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Mas Alamil Huda
Perempuan yang memaki ibu politikus PDIP Arteria Dahlan, Anggiat Pasaribu (Rindu), menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada ibu Arteria Dahlan, Wasniar Wahab di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (25/11).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Perempuan yang memaki ibu politikus PDIP Arteria Dahlan, Anggiat Pasaribu (Rindu), menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada ibu Arteria Dahlan, Wasniar Wahab di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (25/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perempuan yang memaki ibu politikus PDIP Arteria Dahlan, yang juga mengaku sebagai keluarga jenderal, Anggiat Pasaribu (Rindu), mendatangi kantor Fraksi PDIP di gedung DPR RI. Tangis Rindu pecah saat sungkem di hadapan ibu Arteria, Wasniar Wahab. 

"Rindu minta maaf udah kurang ajar," kata Rindu sembari terisak, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/11).

Baca Juga

Wasniar terlihat beberapa kali menenangkan Rindu. Tangannya terlihat beberapa kali menepuk sembari mengusap lengan Wasniar.

"Terima kasih Bang Arteria, ibu, mau menerima Rindu di sini. Rindu di sini enggak mau cari pembenaran, enggak segala macem," ucapnya.

Rindu mengaku khilaf atas perbuatannya. Ia menyesalkan kegaduhan yang ditimbulkan akibat perbuatannya.

"Rindu khilaf, Rindu salah, salah banget, nggak ada pembenaran dari perbuatan itu.  Semua jadi gaduh, untuk semuanya Rindu minta maaf, khususnya sama Ibu, sama Abang, sudah sekurang ajar itu Rindu. Rindu minta maaf. Sudah itu saja, terima kasih," ungkapnya.

Sementara itu Wasniar mengaku sejak awal telah memaafkan Rindu. Namun dirinya sempat kaget lantaran kasus tersebut justru berlanjut ke ranah hukum.

"Sebenarnya sejak awal kami itu sudah memaafkan, cuma kami heran kok masih dilaporkan? Ibu memang agak galau dengan peristiwa itu," kata Wasniar. 

Sebagai seorang guru yang telah berkiprah selama 35 tahun, dirinya mengaku sudah beberapa kali menghadapi sifat orang yang berbeda-beda. Namun, ia justru kaget untuk peristiwa kali ini baru saja ia alami.

"Jadi, Ibu sudah memaafkan, cuma peristiwa kemarin itu memang untuk ibu berat sekali, sangat mengagetkan, cukup menakutkan. Mungkin karena ibu seorang guru, menghadapi anak yang bermacam-macam tapi belum pernah yang seperti ini. Tapi sudahlah Rindu, ibu sudah memaafkan," tuturnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement