REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ibnu Hasan Bisri At-Turjani mengatakan, orang-orang kafir menjadi pembantu setia setan. Termasuk wali-wali setan adalah orang munafik, orang musyrik dan orang yang serupa dengan itu.
"Mereka yang membenci orang-orang beriman," tulis Ibnu Hasan Bisri At-Turjani dalam bukunya Hamba-hamba yang Selamat dari Tipu Daya Musuhnya'.
Pendapat itu kata Ibnu Hasan Bisri At-Turjani sesuai firman Allah SWTdalam surat Al-Araf ayat 27 yang artinya:
"Sesungguhnya kami telah menjadikan setan-setan itu sebagai wali bagi orang-orang yang tidak beriman."
Ayat tersebut kata Ibnu Hasan Bisri At-Turjani sudah menjelaskan bahwa orang-orang kafir musyrik dan munafik merupakan pembantu utama iblis. Sehingga Allah menjadikan mereka saling terikat dalam hal menggalang menyesat Bani Adam.
"Mereka saling bahu-membahu berserikat dalam kehidupan dunia, dengan berbagai cara," katanya.
Dimulai dari penguasaan di bidang perekonomian, meliputi perbankan, perdagangan, sampai dengan teknik dan manajemen taktik serta didukung politik penguasa, dan hampir di semua sektor telah mereka kuasai.
"Tapi anehnya orang-orang yang merasa beragama tidak menyadari, bahkan mereka menganggap perkara itu bukanlah hal yang berbahaya," katanya.
Sementara itu kaki tangan iblis tetap berusaha dengan sekuat tenaga menghiasi dunia agar menjadi semarak, sebagai gaya tarik untuk memikat orang-orang beriman. Dengan kata lain kini kehidupan dunia yang ditunggangi budaya jahiliyah telah benar-benar menguasai pola pikir dan gaya hidup manusia.
Sehingga racun kehidupan jahiliyah ini perlahan namun pasti telah menggerogoti sendi-sendi agama sampai akhir orang-orang yang berpegang teguh menjalankan kehidupan beragama dengan mengikuti sunnah baginda Rasulullah dianggap aneh. Hal ini kata dia telah sesuai dengan sabda Rasulullah SAW.
"Orang-orang sholeh selalu mendapatkan tekanan tekanan."( HR. Al Hakim).
Ali Yusuf
Ikuti Whatsapp Channel Republika