REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Stasiun McMurdo yang dijalankan oleh US National Science Foundation (NSF) dikunjungi hingga 1.000 orang pada musim panas Antartika yang berlangsung dari Oktober hingga Februari. Terlepas dari perannya dalam penelitian Antartika, para ilmuwan mengeluhkan satu hal, yaitu kurangnya internet berkecepatan tinggi.
McMurdo terletak di satu-satunya benua yang tidak memiliki koneksi kabel fiber optik berkecepatan tinggi. Awal tahun ini, NSF mulai serius menanggapi permasalahan ini dengan kemungkinan membangun kabel fiber optik yang akan menempuh di sepanjang dasar laut dari Antartika ke negara tetangga, Selandia Baru atau Australia.
Ide tersebut sebenarnya sudah ada sejak satu dekade lalu, tetapi harus ditinggalkan karena adanya proyek lain yang lebih diprioritaskan. Jika upaya terbaru untuk memodernisasi internet Antartika berhasil, para ilmuwan mengatakan itu akan mengubah penelitian dan kehidupan sehari-hari.
“Ini akan mengubah pengalaman mendasar hidup di Antartika,” kata Ahli Glasiologi dan Asisten Profesor Riset di University of Minnesota Peter Neff, dilansir The Verge, Kamis (25/11).