Ancelotti: Performa Benzema tak Terganggu Putusan Pengadilan

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Striker Real Madrid Karim Benzema dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Versailles terkait kasus percobaan pemerasaan kepada mantan rekan satu timnya di timnas Prancis, Mathieu Valbuena. Benzema akan dihukum percobaan satu tahun penjara.

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti ditanya mengenai putusan tersebut usai Madrid menang 3-0 atas Sheriff Tiraspol dalam pertandingan Liga Champions, Kamis (25/11) dini hari WIB. Ancelotti mengaku tak perlu bicara dengan Benzema.

Baca Juga

“Dia tenang, itu adalah sesuatu yang datang dari jauh. Dia fokus pada permainan dan tim, tidak ada yang lain. Dan dia bermain sangat baik," ujar Ancelotti dilansir dari football espana.

Madrid berada di puncak klasemen Grup D setelah kemenangan tersebut. Madrid unggul dua poin dari Inter Milan di posisi kedua. Perebutan tempat pertama akan terjadi pada laga terakhir.

Madrid tampil bagus musim ini. Di La Liga Spanyol, Los Blancos duduk di posisi puncak dengan 30 poin dari 13 pertandingan. Madrid unggul satu poin dari Real Sociedad dan dua poin atas Sevilla.

Sementara, Sheriff berada di urutan kedua Divisi Nasional Moldova dan satu poin di belakang Petrocub.

Madrid membuka keunggulan di menit ke-30 lewat tendangan bebas David Alaba. Ia jeli menemukan celah di antara dinding pagar pemain. Toni Kroos menggandakan keunggulan pada menit pertama injury time babak pertama.

Kroos melakukan tendangan dari luar kotak penalti. Karim Benzema mencetak gol terakhir Madrid pada menit ke-55.

Ancelotti menilai permainan yang ditunjukkan timnya sangat bagus. "Kami menunjukkan kualitas yang kami miliki. Kami puas bisa lolos tapi kami ingin finis duluan," jelas dia.