Foto areal hutan Pegunungan Meratus di Desa Hinas Kanan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Kamis (25/11/2021). Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah V Banjarbaru mencatat selama tiga tahun terakhir luasan hutan di Kalimantan Selatan berkurang mencapai 30 ribu hektare lebih akibat alih fungsi menjadi perkebunan dan pertambangan. (FOTO : ANTARA/Bayu Pratama S)
Seorang warga berjalan di permukiman penduduk di kaki Pegunungan Meratus, Desa Datar Ajab, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Kamis (25/11/2021). Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah V Banjarbaru mencatat selama tiga tahun terakhir luasan hutan di Kalimantan Selatan berkurang mencapai 30 ribu hektare lebih akibat alih fungsi menjadi perkebunan dan pertambangan. (FOTO : ANTARA/Bayu Pratama S)
Foto aerial ladang milik warga di hutan Pegunungan Meratus, Desa Hinas Kanan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Kamis (25/11/2021). Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah V Banjarbaru mencatat selama tiga tahun terakhir luasan hutan di Kalimantan Selatan berkurang mencapai 30 ribu hektare lebih akibat alih fungsi menjadi perkebunan dan pertambangan. (FOTO : ANTARA/Bayu Pratama S)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,HULU SUNGAI TENGAH -- Foto areal hutan Pegunungan Meratus di Desa Hinas Kanan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Kamis (25/11/2021).
Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah V Banjarbaru mencatat selama tiga tahun terakhir luasan hutan di Kalimantan Selatan berkurang mencapai 30 ribu hektare lebih akibat alih fungsi menjadi perkebunan dan pertambangan.
sumber : Antara
Advertisement