REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Juergen Klopp sempat bersitegang dengan seorang reporter, yang menuduh manajer Liverpool itu menghina Afrika, karena menyebut Piala Afrika sebagai turnamen kecil. Peristiwa itu terjadi sebelum kemenangan 2-0 Liverpool atas Porto di Liga Champions, Kamis (25/11) dini hari WIB.
Saat itu Klopp ditanya soal jeda internasional Maret, dan beberapa pemain akan bermain di Piala Afrika pada Januari. "Tidak ada jeda internasional hingga Maret, saya sudah sering mendengarnya, tetapi pada bulan Januari ada turnamen kecil di Afrika, saya hanya ingin mengatakannya," kata Klopp, dikutip dari Metro, Kamis (25/11).
Usai pertandingan, Klopp kemudian diminta mmeminta maaf kepada masyarakat Afrika atas pilihan kata-katanya. Klopp menegaskan, ia tidak bermaksud merendahkan. Ia bahkan heran reporter menganggap komentarnya sebagai bentuk penghinaan kepada Afrika.
"Saya tidak bermaksud seperti itu, ayolah. Bahkan saya tidak mendekati itu, karena ide dalam pikiran saya bahwa saya ingin bicara tentang Piala Afrika sebagai 'turnamen kecil' atau tentang Benua Afrika sebagai 'benua kecil', tidak sama sekali," ujar Klopp.
Ia menegaskan, jika menyaksikan konferensi pers secara utuh, maka reporter tersebut akan memahaminya dengan cara yang benar. Sebab tidak ada jeda internasional sampai Maret, tapi ada turnamen yang harus dijalani beberapa pemainnya yang berasal dari Afrika. Ia bahkan menegaskan tidak menyebut Afrika sebagai sebuah benua, melainkan menyebut turnamen.
"Maksud saya, masih ada turnamen di Afrika pada bulan Januari. Saya bukan penutur asli. Namun jika Anda ingin memahami saya secara salah, Anda dapat melakukannya setiap saat," kata Klopp.