Jumat 26 Nov 2021 00:48 WIB

Capaian Vaksinasi 26 Ibu Kota Provinsi Lebih dari 70 Persen

Dosis pertama vaksinasi nasional ditargetkan 60 persen pada November.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Dwi Murdaningsih
Vaksin Covid-19 (ilustrasi). Pemerintah menargetkan vaksinasi secara nasional untuk dosis pertama sebesar 60 persen pada akhir November dan 70 persen.
Foto: Pxhere
Vaksin Covid-19 (ilustrasi). Pemerintah menargetkan vaksinasi secara nasional untuk dosis pertama sebesar 60 persen pada akhir November dan 70 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mendorong pemerintah daerah terus menyerap vaksin yang telah didistribusikan ke daerah-daerah. Wiku berharap seluruh daerah bisa mencapai target vaksinasi lebih dari 70 persen dosis pertama pada Desember mendatang.

"Saat ini 26 ibukota provinsi di Indonesia telah mencapai target lebih 70 persen target vaksinasi per daerah di November ini, diharapkan capaian 70 persen akan tercapai pada seluruh daerah di akhir tahun," ujar Wiku dalam keterangan persnya secara daring, Kamis (25/11).

Baca Juga

Pemerintah menargetkan vaksinasi secara nasional untuk dosis pertama sebesar 60 persen pada akhir November dan 70 persen pada Desember dari target populasi yang memenuhi kriteria vaksinasi sebanyak 208 juta. Ia memastikan stok vaksin akan terus bertambah untuk mencapai target tersebut.

Menurutnya, pada Desember nanti ketersediaan vaksin akan bertambah sekitar 102 juta dosis baik dari skema pembelian atau hibah.

Selain itu, Wiku mengatakan pemerintah juga melakukan upaya lain seperti penyesuaian minimal satu unit cold chain (rantai dingin) di setiap gudang penyimpanan di provinsi. Kemudian mendorong pelaksanaan vaksinasi dengan memberdayakan unsur TNI Polri dan kementerian serta lembaga.

"Dan mendorong kepala daerah untuk menyerap vaksin yang ada segera dan  memberi edukasi pada masyarakat terkait manfaat untuk divaksin upaya percepatan vaksinasi akan terus dilakukan di tiap daerahnya," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement