Ketum PSSI Ungkap Potensi Pemain di Elite Pro Academy

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gelaran Elite Pro Academy (EPA) resmi berakhir dengan PSM Makassar U-16 dan Bali United U-18 menjadi juara. EPA digelar selama satu bulan dan venue dipusatkan di Bandung Raya.

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, mengapresiasi seluruh tim yang berpartisipasi dalam laga. Menurutnya, kompetisi ini menjadi ajang pencarian bakat bagi timnas maupun liga di masa yang akan datang.

Baca Juga

"Hari ini hampir sebulan kami melaksanakan EPA U-16 dan U-18. Ada banyak pembelajaran yang didapatkan dan tentu mereka adalah pemain yang disiapkan untuk menjadi profesional baik itu di dalam maupun di luar negeri dan mengikuti kakak-kakaknya," kata Iwan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (25/11).

Iwan mengakui potensi para pemain muda ini sangat berkualitas. Ia yang menyaksikan pertandingan final ini pun optimistis para pemain bisa menjadi bibit masa depan.

"Tadi saya melihat mereka bermain dengan sangat cantik, tembakannya juga menghasilkan gol yang bagus. Meski ada passing yang masih salah, tetapi kami akan memoles terus bersama Coach Danurwindo. Membentuk tim yang bagus tentu tak bisa sekaligus, dibutuhkan waktu lama 3-5 tahun dan itu yang sedang kami lakukan saat ini," kata Iwan.

Iwan memastikan pemain-pemain yang tampil di kompetisi ini akan disiapkan untuk ajang Piala Dunia U-20 2023 yang akan digelar di Indonesia. Ia ingin para pemain bisa bergabung dengan timnas U-18 yang saat ini tengah melakukan pemusatan latihan di Turki.

"Pada 2023 kami akan melaksanakaan Piala Dunia U-20 dan yang akan main tentunya mereka-mereka ini. Anak-anak ini yang akan bermain karena itu akan kami ambil. Kata Coach Danurwindo, mereka disiapkan untuk Piala Dunia nanti, meski sudah ada yang diberangkatkan ke Turki," jelas Iwan.