Jumat 26 Nov 2021 06:20 WIB

Muslim Kuburkan Migran di Perbatasan Belarusia-Polandia

Pemakaman Muslim di perbatasan dikelola Muslim Tatar di Polandia.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Muslim Kuburkan Migran di Perbatasan Belarusia-Polandia. Seorang migran dengan seorang anak berjalan di sepanjang pagar kawat berduri ketika yang lain berkumpul di perbatasan Belarus-Polandia dekat Grodno, Belarus,14 November 2021.
Foto: AP/Oksana Manchuk/BelTA
Muslim Kuburkan Migran di Perbatasan Belarusia-Polandia. Seorang migran dengan seorang anak berjalan di sepanjang pagar kawat berduri ketika yang lain berkumpul di perbatasan Belarus-Polandia dekat Grodno, Belarus,14 November 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Rr Laeny Sulistyawati, Alkhaledi Kurnialam

BOHONIKA -- Jenazah seorang migran Suriah berusia 19 tahun yang meninggal dunia saat menyeberangi sungai di perbatasan Belarusia-Polandia dimakamkan oleh sekelompok Muslim setempat pada Senin (22/11) 

Baca Juga

Ahmad al-Hasan dimakamkan di pemakaman Muslim di Bohonika yang dikelola komunitas Muslim Tatar di Polandia. Pemakaman dan penguburan berikutnya disaksikan sejumlah pelayat. 

Keluarga Hassan yang tinggal di kamp-kamp pengungsi di Turki dan Yordania dapat berpartisipasi dari jarak jauh melalui panggilan video. Jenazah Hasan ditemukan pada Selasa, 19 Oktober 2021 di Sungai Bug dekat perbatasan Belarusia di Polandia timur. 

Seorang saksi mata mengatakan, Hasan tidak bisa berenang dan seorang penjaga Belarusia mendorongnya masuk ke dalam air. Tubuhnya telah membusuk karena disimpan di kamar mayat di Bielsko Biala selama lebih dari sebulan. 

Hasan berharap melanjutkan pendidikan di Eropa yang telah dimulai di sebuah kamp pengungsi di Yordania. Imam Aleksander Bazarewicz yang melakukan pemakaman berkata ini bukanlah akhir.

photo
Para migran membawa kayu bakar saat mereka berkumpul di perbatasan Belarusia-Polandia dekat Grodno, Belarus, 14 November 2021. - (AP/Oksana Manchuk/BelTA)

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement