REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabag Operasional Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali menderita luka berat dan dirawat intensif di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Perwira polisi itu menjadi korban pengeroyokan massa unjuk rasa Pemuda Pancasila (PP) di depan Gedung DPR, Kamis (25/11).
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, berdasarkan pemeriksaan tim dokter RS Polri Kramat Jati, Dermawan menderita luka di bagian kepala, sekujur tubuh, dan luka robek pada perut. "Luka hematoma akibat trauma benda tumpul di sekujur tubuhnya, terutama di kepala. Ada juga luka robek di perut dan terjadi penurunan tingkat kesadaran," kata Sambodo di RS Polri Kramat Jati, Kamis malam.
Untuk saat ini, dia belum dapat memastikan luka robek pada perut tersebut akibat senjata tajam atau bukan karena masih menunggu pemeriksaan tim dokter RS Polri Kramat Jati. Sambodo mengemukakan, kondisi Dermawan stabil dan dalam penanganan medis tim dokter RS Polri Kramat Jati.
"Kita masih menunggu hasil visum dari dokter. Namun saat ini kondisinya sudah semakin stabil, sudah dalam perawatan dan terus kita periksa dan CT scan segala macamnya," ujar dia.
Dia sangat menyesalkan adanya pengeroyokan oleh oknum ormas tersebut. Terlebih, dia mengaku pihaknya sudah bersikap persuasif mengamankan demo. "Terbukti tadi setelah diadakan pemeriksaan dan penggeledahan dan penangkapan ada senjata tajam, tongkat golf dan segala macam," kata dia.
Itu bukan alat untuk unjuk rasa. "Kan ini lucu. Ini mau unjuk rasa apa mau perang?" kata dia.