Jumat 26 Nov 2021 03:41 WIB

Perdana Menteri Swedia Mendapat Kesempatan Kedua

Perdana Menteri Magdalena Andersson akan mendapatkan kesempatan kedua.

Rep: Lintar Satria/ Red: Agung Sasongko
Perdana Menteri wanita pertama Swedia Magdalena Andersson, mengundurkan diri pada Rabu (24/11),
Foto: Pontus Lundahl/TT via AP
Perdana Menteri wanita pertama Swedia Magdalena Andersson, mengundurkan diri pada Rabu (24/11),

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Ketua parlemen Swedia mengatakan perdana menteri dari Partai Demokrat Sosial Magdalena Andersson akan mendapatkan kesempatan kedua. Andersson mundur dari jabatan perdana menteri beberapa jam usai dipilih anggota parlemen.

Langkah Andersson mundur sebagai perdana menteri pada Rabu (24/11) lalu dipicu keputusan mitra koalisinya Partai Hijau yang keluar dari pemerintah. Setelah rancangan anggaran pemerintah kalah di parlemen.

Baca Juga

Andersson tidak sempat mengambil alih jabatan dari perdana menteri saat ini Stefan Lofven. Ia segera mengundurkan diri.

"Niat saya pada sore ini mencalonkan  Magdalena Andersson untuk jabatan perdana menteri," kata ketua parlemen di konferensi pers, Kamis (25/11).

Dengan tidak adanya calon lain Andersson tampaknya akan kembali memenangkan pemungutan suara di Riksdag. Pemungutan suara digelar akan 29 November. Ketua parlemen mengatakan peristiwa Rabu lalu 'tidak dapat dipahami' rakyat Swedia.

Ia mengatakan tindakan partai-partai telah merusak kepercayaan rakyat pada parlemen, sistem politik dan politisi itu sendiri. Gejolak politik Andersson ditimbulkan parlemen yang terpecah-peca.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement