Jumat 26 Nov 2021 08:27 WIB

110 Calon Pengemudi Bus Trans Banyumas Ikuti Pelatihan

Setelah menjalani pelatihan, para pengemudi akan memperoleh sertifikasi

Rep: idealisa masyrafina/ Red: Hiru Muhammad
Calon pengemudi Bus Trans Banyumas mengikuti pelatihan dan sertifikasi pengemudi untuk memberi pelayanan terbaik kepada penumpang.  Proses serfikasi akan diberikan bagi pengemudi yang telah lulus mengikuti program pelatihan. Pelatihan dan sertifikasi ini dilaksanakan pada Kamis (25/11) di Hall Hotel Java Heritage Purwokerto.
Foto: pemkab banyumas
Calon pengemudi Bus Trans Banyumas mengikuti pelatihan dan sertifikasi pengemudi untuk memberi pelayanan terbaik kepada penumpang. Proses serfikasi akan diberikan bagi pengemudi yang telah lulus mengikuti program pelatihan. Pelatihan dan sertifikasi ini dilaksanakan pada Kamis (25/11) di Hall Hotel Java Heritage Purwokerto.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO--Calon pengemudi Bus Trans Banyumas mengikuti pelatihan dan sertifikasi pengemudi untuk memberi pelayanan terbaik kepada penumpang. Proses serfikasi akan diberikan bagi pengemudi yang telah lulus mengikuti program pelatihan. Pelatihan dan sertifikasi ini dilaksanakan pada Kamis (25/11) di Hall Hotel Java Heritage Purwokerto. 

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie menjelaskan, kementerian Perhubungan dalam hal ini Direktorat Perhubungan Darat bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas menyelenggarakan pelatihan sertifikasi pengemudi setelah mereka mengikuti open recruitmen dan seleksi yang meliputi administrasi kemudian psikologi.

Baca Juga

"Ada 110 orang yang diterima dan mengikuti kegiatan pelatihan. Kegiatan hari ini kegiatan sertifikasi, setelah mereka mengikuti pelatihan," kata Kepala Dishub Banyumas dalam rilis yang diterima Republika, Kamis (25/11).

Materi yang diberikan adalah standar bagaimana cara mengemudi Bus Buy The Service (BTS) Bus Trans Banyumas. Pengemudi Bus BTS berbeda dengan yang lain, kerena pengemudi harus tahu cara menggunakan aplikasi Teman Bus, harus tahu tentang disiplin berpakaian, disiplin mengetahui waktu tempuhnya dan tiba di halte dan pos pemberhentian.

Dari sebanyak 3867 pendaftar, setelah melalui seleksi administrasi, psikologi dan sebagainya, terpilih 110 orang termasuk tenaga tata usaha, tenaga akuntansi dan petugas keamanan.

"Pelatihan bagi calon pengemudi Bus Trans Banyumas, seperti sekolah mengemudi. Selama ini mereka sudah bisa mengemudi, tapi hanya mengenal praktik, secara teorinya masih kurang, hal itu yang akan menjadi titik beratnya pada pelatihan," jelas Kepala Dinhub.

Agus menjelaskan, pelatihan bagi pengemudi ini bukan untuk belajar berkendara, melainkan lebih untuk menekankan materi-materi teori, atitude dan praktik safety driving. Pemateri adalah dari Indonesia Defensive Driving Center (IDDC) sekaligus yang mempunyai kewenangan memberikan sertifikasi.

President Director dari Indonesia Defensive Driving Center (IDDC) Bintarto Agung mengatakan, IDDC memberikan pelatihan dan sertifikasi kompetensi bagi 110 pengemudi program BTS di Banyumas, yang nantinya akan dan sertifikasi profesi kemudian pelatihannya.

IDCC akan memberikan materi-materi tentang keselamatan berkendara, dasar-dasar berkendara, kemudian kemampuan pengetahuan mengemudi itu sendiri dan juga pengetahuan dasar tentang kendaraan.

Menurut Bintarto, yang lebih penting lagi adalah perubahan perilaku menjadi seorang pengemudi yang beretika, perilaku yang baik, dan memiliki antisipasi yang bagus."Kemudian pengemudi yang selalu memperhatikan aturan dan peraturan yang berlaku di Indonesia Indonesia kita mengacu kepada undang-undang lalu lintas angkutan jalan Nomor 22 Tahun 2009 dengan peraturan-peraturan pemerintah yang ada untuk melaksanakan keselamatan berkendara di Indonesia," katanya. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement