Jumat 26 Nov 2021 13:28 WIB

Mahasiswa Universitas BSI Raih Omzet Puluhan Juta

Bermula dari bisnis fotografi dan videografi serta mata kuliah entrepreneur

Sebuah usaha memang tidak mudah dijalankan. Perlu kesabaran, ilmu pengetahuan yang banyak, dan relasi yang cukup untuk memperluas pemasaran. Sebagai seorang wirausaha, Arif Cahyono, mahasiswa Program Studi (prodi) Sistem Informasi, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Solo, bertekad memperjuangkan masa depannya menjadi seorang pengusaha sukses.
Foto: istimewa
Sebuah usaha memang tidak mudah dijalankan. Perlu kesabaran, ilmu pengetahuan yang banyak, dan relasi yang cukup untuk memperluas pemasaran. Sebagai seorang wirausaha, Arif Cahyono, mahasiswa Program Studi (prodi) Sistem Informasi, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Solo, bertekad memperjuangkan masa depannya menjadi seorang pengusaha sukses.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Sebuah usaha memang tidak mudah dijalankan. Perlu kesabaran, ilmu pengetahuan yang banyak, dan relasi yang cukup untuk memperluas pemasaran. Sebagai seorang wirausaha, Arif Cahyono, mahasiswa Program Studi (prodi) Sistem Informasi, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Solo, bertekad memperjuangkan masa depannya menjadi seorang pengusaha sukses. 

Ia mengaku, membuka usahanya ini sejak lulus dari bangku SMA. Bermula dari fotografi dan videografi, semakin memantapkan usahanya, dibantu dari mata kuliah Entrepreneur yang diperolehnya saat berkuliah di Universitas BSI. Lewat mata kuliah itu, ia juga mulai membuka usaha di bidang kuliner. 

Baca Juga

“Awalnya aku membangun usaha fotografi, videografi dan kuliner. Berbekal ilmu pengetahuan dalam mata kuliah Entrepreneur, aku sangat bersemangat menjalani dan mengembangkan usaha tersebut. Namun, saat pandemi Covid-19, usaha yang aku jalani tidak berjalan mulus,” ujar Arif dalam rilis yang diterima, Kamis (25/11). 

Tak pantang menyerah, Arif kemudian memberanikan diri memulai usaha lainnya di bidang peternakan ayam pada awal tahun 2020. Walaupun mengalami kendala dalam mencari lahan untuk pembangunan kendang ayam, ia tak putus asa untuk mencari solusi dengan bertanya kepada orang lain yang lebih paham dalam bidang peternakan ayam. 

"Sebenarnya bingung juga karena tidak tahu harus mencari lahan dimana dan kandang juga tidak punya sama sekali. Lalu sharing kesana kemari, akhirnya menemukan seseorang yang mau menyewakan kandangnya. Alhamdulillah, di umur 35–40 hari, ayam sudah bisa dipanen. Untuk satu kali panen, omzet yang aku raih berkisar puluhan juta rupiah,” imbuhnya. 

Kini, selain sibuk berjibaku dengan usaha ternak ayamnya, Arif juga masih menjalani usaha fotografi, sembari bekerja di salah satu stasiun televisi swasta di Solo. Dalam membagi waktu antara kuliah, bekerja dan usaha, Arif sudah dibantu karyawannya dalam mengurusi peternakan ayam tersebut. 

Menanggapi hal ini, Noor Hasan, selaku koordinator BSI Entrepreneur Center (BEC) Universitas BSI kampus Solo mengungkapkan, sangat bangga akan keberhasilan Arif yang tidak pantang menyerah untuk menjadi seorang pengusaha sukses. “Salah satu sifat yang dimiliki oleh pebisnis muda atau pengusaha adalah pantang menyerah atau tidak mudah putus asa. Selain itu, jangan takut gagal, jadikan kegagalan tersebut sebagai cambuk untuk memotivasi diri agar bisa belajar lebih baik baik lagi dan tidak mengulangi kesalahan yang sama lagi. Saya turut bangga atas apa yang dicapai oleh mahasiswa Universitas BSI kampus Solo. Saya berharap kedepannya Arif lebih sukses lagi dan usahanya mampu berkembang pesat,” tutur Noor. 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement