REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, ingin Arsene Wenger kembali ke klubnya. Tapi tentu saja dengan peran berbeda.
Mengenai hal ini, Arteta sudah berbicara langsung dengan eks mentornya itu. Ia berharap tokoh 72 tahun itu lebih dekat dengan the Gunners. Sebelumnya, Wenger melegenda bersama skuad London Utara ini.
Wenger membesut the Gunners selama 22 tahun. Tepatnya dari 1996 hingga 2018. Setelah keluar dari Emirates Stadium, ia belum terikat dengan tim mana pun.
Saat ini Wenger bekerja di Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Ia menjadi kepala pengembangan sepak bola global. Sebelumnya, ia memberi isyarat tidak akan kembali ke klub yang membesarkan namanya itu.
Belakangan, terjadi sedikit perubahan. Arteta mengakui kedua kubu sudah menjalin komunikasi. Kebetulan mereka sama-sama menonton film dokumenter rekor invincible Arsenal era Wenger pada musim 2003/2004.
"Saya melihatnya dan saya berbicara dengannya ketika kami menonton film. Sangat menyenangkan melihatnya, dan mengobrol dengannya, dan semoga kami bisa membawanya lebih dekat dengan tim," kata Arteta, dikutip dari independet.ie, Jumat (26/11).
Arteta merasa kehadiran Wenger bakal sangat membantu timnya. Baik untuk dirinya, pemain, maupun bagi klub secara umum. Timnya butuh waktu dalam berproses.
Ketika ditanya apa peran Wenger nantinya, Arteta belum bisa memberikan jawaban secara detail. "Saya tidak bisa memberi tahu Anda sekarang. Satu yang pasti, saya ingin dia lebih dekat dengan saya secara pribadi," ujar juru taktik berkebangsaan Spanyol ini.
Dua tokoh tersebut memiliki kedekatan personal. Wenger yang mengontrak Arteta untuk menjadi pemain Arsenal pada 2011 lalu. Ia menunjuk eks Everton itu sebagai kapten klub.
Pengalaman Wenger bisa membantu beberapa sosok di manajemen the Gunners yang dalam tahapan pembelajaran. Sejumlah tokoh seperti Edu (direktur teknis), Per Mertesacker (pelatih akademi), dan Chief Executive Vinai Venatesham sering dihantam kritikan saat membuat keputusan tertentu.