Sabtu 27 Nov 2021 05:15 WIB

3,6 Juta Masjid Layani Umat Muslim di Seluruh Dunia

Seiring dengan peningkatan populasi Muslim, semakin banyak masjid yang dibutuhkan. 

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
3,6 Juta Masjid Layani Umat Muslim di Seluruh Dunia. Suasana Masjid Raya Sumbar di Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatra Barat.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
3,6 Juta Masjid Layani Umat Muslim di Seluruh Dunia. Suasana Masjid Raya Sumbar di Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatra Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, ITHRA -- Total ada sekitar 3,6 juta masjid yang melayani umat Islam di seluruh dunia. Masing-masing masjid menyelenggarakan sekitar 500 sholat karena meningkatnya populasi Muslim.

Dilansir di TRT World, Jumat (26/11), angka-angka tersebut dirilis oleh para peserta pada konferensi internasional yang diadakan di Pusat Kebudayaan Dunia King Abdulaziz di Ithra, Arab Saudi. Acara yang berlangsung selama tiga hari tersebut membahas evolusi sejarah, makna, dan fungsi masjid. Forum itu berakhir pada Kamis (25/11)

Baca Juga

Menurut berbagai pusat Islam, jumlah masjid baru yang dibangun di berbagai negara tidak mengimbangi peningkatan populasi Muslim di dunia. Hal itu sejalan dengan penelitian yang dilakukan Pew Research Center, yang menyebutkan jumlah Muslim di seluruh dunia akan tumbuh menjadi 2,76 miliar jiwa atau 29,7 persen dari populasi dunia pada 2050.

Seiring dengan peningkatan populasi Muslim itu, semakin banyak masjid yang dibutuhkan. Salah satu negara yang membutuhkan banyak masjid baru adalah Prancis. Di negara itu hanya ada 2.300 masjid yang melayani lebih dari tujuh juta Muslim.

Sementara itu, di Amerika Serikat (AS) jumlah masjid meningkat 31 persen menjadi 2.769 antara 2010 dan 2020. Menurut sebuah studi yang dirilis Juni lalu, peningkatan itu didorong oleh pertumbuhan populasi Muslim yang stabil. Angka ini merupakan peningkatan sebesar 31 persen dari jumlah pada 2010 sebanyak 2.106.

"Tidak diragukan lagi, kekuatan pendorong utama untuk peningkatan keberadaan masjid adalah perluasan populasi Muslim di Amerika karena imigrasi dan tingkat kelahiran," kata laporan berjudul "Masjid Amerika 2020: Tumbuh dan Berkembang" yang dirilis Rabu lalu.

Sponsor utama dari survei di Amerika ini ialah termasuk Islamic Society of North America (ISNA), Center on Muslim Philanthropy, Institute for Social Policy and Understanding (ISPU), dan Association of Statisticians of American Religious Bodies (ASARB).

photo
Jumlah masjid terus tumbuh dengan kecepatan yang stabil - (Anadolu Agency)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement