Jumat 26 Nov 2021 15:58 WIB

Erdogan Berjanji Akhiri Kekerasan Terhadap Perempuan

Presiden Erdogan berjanji akan memerangi pelecehan dan kekerasan terhadap perempuan

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berjanji akan memerangi pelecehan dan kekerasan terhadap perempuan. Ilustrasi.
Foto: AP/Domenico Stinellis
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berjanji akan memerangi pelecehan dan kekerasan terhadap perempuan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berjanji akan berjuang keras untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan, Kamis (25/11). Dia menekankan pemerintahnya akan terus memerangi pelecehan, diskriminasi, dan kekerasan terhadap perempuan.

Menurut Erdogan melalui Twitter dalam peringatan Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan, kekerasan terhadap perempuan adalah masalah hak asasi manusia global. Dia menegaskan kembali bahwa pemerintahannya selalu membela perempuan.

Baca Juga

Dikutip dari Anadolu Agency, Erdogan bersumpah untuk menghapuskan kekerasan terhadap perempuan. Agar mencapai tujuan tersebut, dia berjanji akan memperkuat nilai-nilai moral dan kemanusiaan.

Dalam kesempatan yang sama, aksi turun ke jalan dilakukan oleh ribuan orang dengan mayoritas perempuan. Mereka berbaris ke Lapangan Taksim di pusat kota. Akan tetapi, aksi ini diblokir dengan penghalang di tengah kehadiran polisi yang padat. Polisi menembakkan gas dan bentrok dengan pengunjuk rasa setelah mendesak massa untuk bubar.

Selain itu, pada awal Juli Turki menarik diri dari perjanjian internasional untuk memerangi kekerasan terhadap perempuan yang dikenal sebagai Konvensi Istanbul dan dinegosiasikan di kota terbesar Turki pada 2011. Tindakan ini menuai kritikan keras dari sekutu Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement