Jumat 26 Nov 2021 16:05 WIB

Guru Penjaga Kemerosotan Moral Anak Didik

Guru ikut bertanggung jawab atas peningkatan dan kemerosotan moral anak didiknya.

Tugas guru kini lebih berat di era teknologi untuk menjaga kemerosotan moral anak didiknya.
Tugas guru kini lebih berat di era teknologi untuk menjaga kemerosotan moral anak didiknya.

REPUBLIKA.CO.ID, Momentum Hari Guru Nasional 2021 diperingati pada Kamis, 25 November. Peringatan ini bertepatan pula dengan Hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Momentum ini sepatutnya menjadi evaluasi dari semua sisi, terutama sebagai pendidik dalam menghadapi tantangan globalisasi. Mau tidak mau, guru harus pandai bertransformasi agar mampu menyampaikan informasi dan mentransfer karakter dan budi pekerti dengan tepat kepada peserta didik, tanpa harus merasa tersaingi oleh keberadaan teknologi.

Dikutip dari laman Kemendikbudristek, tema Hari Guru Nasional 2021 "Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan". Sangat tepat perlu ada hati dalam mendidik generasi di abad ke-21.

Dampak kemajuan teknologi dan globalisasi mulai mengikis budaya ketimuran. Salah satunya berakibat pada kemerosotan moral. Mau tidak mau, guru ikut bertanggung jawab atas peningkatan dan kemerosotan moral anak didiknya.

Untuk itu, tugas guru pada abad ke-21 tidak cukup pada proses transfer ilmu atau sekadar pengajaran mata pelajaran. Paling penting, mencetak karakter yang tak mampu diberikan kemajuan teknologi, tapi harus mampu dilakukan guru pada abad ke-21.

PENGIRIM: Asmarida, Aceh Barat

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement