REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi saat ini semakin terasa manfaatnya. Namun, banyak dari kalangan masyarakat yang belum mengetahui manfaat tersebut. Melihat kondisi seperti itu, maka dilakukan upaya-upaya untuk proses pemerataan teknologi informasi khususnya untuk percepatan teknologi di dunia digital.
Hal ini membuat Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Karawang menjadi tuan rumah bagi Seminar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021. Kegiatan itu telah dilaksanakan secara daring melalui Zoom, pada Selasa (16/11) silam. Adapaun narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut adalah Hasan Basri, selaku dosen Universitas BSI, Muhammad Miftahun Nadzir, Lim Sau Liang, dan Evan Semuel Hizkia Kano yang masing-masing membawakan materi secara berbeda.
Hasan Basri dengan materi ‘Menjadi Pelopor Digital Sejak Dini’ mengatakan bahwa, percepatan transformasi digital dapat dilakukan melalui lima langkah sesuai dengan amanat Presiden Republik Indonesia. Diantaranya mempercepat perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital dan penyediaan layanan internet.
“Langkah selanjutnya adalah menyiapkan roadmap transformasi digital di sektor-sektor strategis, baik pemerintahan, layanan publik, bantuan sosial, pendidikan hingga penyiaran. Mempercepat integrasi pusat data nasional, menyiapkan kebutuhan SDM talenta digital dan mempercepat regulasi skema pendanaan,” ujar Hasan dalam rilis yang diterima, Rabu (24/11).
Menurutnya, perkembangan digital di Indonesia pun mengalami peningkatan setiap harinya, mulai dari pengguna mobile, media sosial hingga internet. Hal ini membuat sektor e-commerce atau ekonomi juga mengalami peningkatan yang signifikan, contohnya saja online shopping hingga payment yang juga mempengaruhi sektor E-Banking atau Perbankan.
“Bangkitnya kemajuan digital di Indonesia tentu saja membuat kita harus bijak dalam menggunakan aplikasi digital, agar tidak terjadi pencurian data. Untuk menghindari hal tersebut, kita harus menjaga kerahasiaan akun, jangan memberikan kode OTP kepada siapapun. Lalu ganti pin dan password secara berkala, jangan menginstal aplikasi di luar Playstore/Appstore, serta hindari jaringan publik dan mengaktifkan notifikasi,” jelasnya.
Menanggapi hal ini, Tabrani Ahmad, selaku kepala kampus Universitas BSI kampus Karawang mengungkapkan, kegiataan ini sangat penting dilakukan mengingat penggunaan teknologi informasi dan internet saat ini sudah sangat berkembang.
“Kegiataan tersebut diharapkan dapat meningkatan kemampuan dan pemahaman masyarakat dalam penggunaan Teknologi Informasi dan internet yang benar melalui implementasi program literasi digital,” tutup Tabrani.