Jumat 26 Nov 2021 18:03 WIB

 UBSI Ajak Mahasiswa Jadi Milenial Profesional di Akunting

Prodi SIA Universitas BSI gelar webinar pribadi profesional di Era Industri 4.0

Program Studi (prodi) Sistem Informasi Akuntansi (SIA), Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses mengadakan Webinar Profesionalisme dengan tema yang bertajuk Menjadi Pribadi Profesionalis di Era Industri 4.0.
Foto: UBSI
Program Studi (prodi) Sistem Informasi Akuntansi (SIA), Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses mengadakan Webinar Profesionalisme dengan tema yang bertajuk Menjadi Pribadi Profesionalis di Era Industri 4.0.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Studi (prodi) Sistem Informasi Akuntansi (SIA), Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses mengadakan Webinar Profesionalisme dengan tema yang bertajuk ‘Menjadi Pribadi Profesionalis di Era Industri 4.0’.

Kegiatan digelar pada Kamis (18/11) pada pukul 19.00–21.00 WIB. Narasumber yang dihadirkan ialah Adi Supriyatna selaku Kaprodi SIA Universitas BSI dan Sandra Arnayati yang merupakan Assitent Manager II Talent Acquisition PT Pegadaian. 

Baca Juga

Menurut Adi, webinar ini digelar dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran (awareness) pada perkembangan revolusi untuk menciptakan kesempatan baru dan SDM Sistem Informasi Akuntansi harus mampu melihat kesempatan yang muncul di sekitarnya. 

“Mahasiswa harus meningkatkan kualitas diri dengan belajar banyak hal yang dibutuhkan di era revolusi industri 4.0. Baik melalui program intrakulikuler kampus, maupun kegiatan ekstrakulikuler yang difasilitasi oleh Prodi SIA yang dapat menambah kompetensi mahasiswa sebagai bekal dalam bersaing nanti setelah lulus. Kompetensi diri tentu saja harus dibuktikan melalui lembaga sertifikasi baik yang berskala lokal, nasional maupun internasional,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Kamis (25/11). 

Sementara itu, Sandra Arnayati menjelaskan tips dan trik jitu bagaimana menjadi milenials profesional di era revolusi industri 4.0. Menurut Sandra, menjadi milenials professional di bidang finance dan accounting harus memahami tahap pencatatan yang meliputi transaksi aktivitas, mencatat transaski dalam jurnal, dan memindah bukukan atau memposting transaski dalam buku besar atau ledger. 

“Menjadi acoounting professional, juga harus memahami tahap pelaporan dalam menyiapkan neraca saldo dan neraca percobaan, mencatat jurnal penyesuaian, menyiapkan laporan keuangan, menutup akun nominal, dan menyiapkan neraca saldo setelah penutupan. Generasi milenial saat ini, sudah menerapkan accounting digital dan konsolidasi report robotics dan data analisis,” jelas Sandra. 

Sandra berpesan untuk menjadi milenials professional dalam bidang akunting, mahasiswa harus aktif dalam kegiatan organisasi, serta updgrade skill yang dimiliki. Sehingga menjadi kompeten dan profesional dalam bidang tersebut, serta mudah beradptasi di lingkungan baru. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement