Sabtu 27 Nov 2021 00:32 WIB

Merkel: Uni Eropa Harus Siap Tambah Sanksi Rusia

Merkel memperingatkan situasi yang terjadi di Ukraina Timur dan perbatasan Belarusia.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Kanselir Abgela Merkel.
Foto: AP/Markus Schreiber
Kanselir Abgela Merkel.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan, Uni Eropa harus bersiap  memberlakukan lebih banyak sanksi terhadap Rusia, jika situasi di Ukraina timur atau di perbatasan Belarusia-Polandia meningkat. Merkel mengatakan bahwa, Uni Eropa harus bersatu dalam masalah persenjataan terhadap penempatan pasukan Rusia di dekat perbatasan Ukraina.

"Setiap agresi lebih lanjut terhadap kedaulatan Ukraina akan memiliki konsekuensi yang besar," kata Merkel. 

 

Merkel berbicara melalui telepon dengan Presiden Ukraina Voldoymyr Zelenskiy. Kantor Merkel mengatakan, keduanya sepakat untuk membuat tanggapan yang terkoordinasi terhadap ancaman dari Rusia. Pekan ini, Rusia dan Ukraina menggelar latihan militer setelah meningkatnya ketegangan antara kedua negara.

 

Sebelumnya Intelijen Ukraina memperkirakan, Rusia bersiap untuk melakukan serangan pada awal tahun depan. Kepala badan intelijen pertahanan Ukraina, Kyrylo Budanov, mengatakan, Moskow telah mengumpulkan lebih dari 92 ribu tentara di perbatasan.

 

“Serangan seperti itu kemungkinan akan melibatkan serangan udara, artileri dan serangan lapis baja diikuti oleh serangan udara di timur, serangan amfibi di Odessa dan Mariupul, serta serangan yang lebih kecil melalui negara tetangga Belarusia,” kata Budanov, dilansir Alarabiya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement