REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Universitas Bina Sarana Informatika berupaya mendukung kemajuan UMKM yang mengarah kepada bisnis online. Dosen Universitas BSI melalui Fakultas Teknik dan Informatika menggelar kegiatan pengabdian masyarakat (PM) dengan tema “Pengenalan E-Commerce dan Membuat Toko Online”.
Dosen UBSI memberikan pelatihan kepada Asrama Yatim dan Dhuafa Al Alif 165, Cibinong, Bogor, Jawa Barat yang dilakukan secara zoom, pada Sabtu (20/11). Selain mengasuh yatim dan dhu'afa, Asrama Yatim dan Dhu'afa 165, juga berwirausaha untuk mencukupi kebutuhan.
Usaha yang dilakukan seperti menjual keripik singkong dan kue kering, terdapat juga bengkel las yang menerima pesanan dan mengerjakan pagar, teralis, kanopi baja ringan dan lainnya.
Tiska Pattiasina, selaku narasumber sekaligus dosen Universitas BSI menjelaskan bahwa pelatihan tersebut sangat cocok bagi peserta Asrama Yatim dan Dhu'afa 165 yang memang sudah punya usaha.
“E-Commerce atau perdagangan elektronik merupakan layanan di internet yang digunakan untuk kepentingan ekonomi dan perdagangan. Salah satu contoh dari layanan E-Commerce adalah toko online. Dengan adanya layanan ini, kita tidak perlu lagi pergi ke toko konvensional untuk berbelanja, cukup membeli secara online untuk memenuhi segala kebutuhan,” ungkap Tiska.
Tiska juga menambahkan, bahwa salah satu layanan E-Commerce terbesar di Indonesia adalah Shopee. Dengan penggunanya yang cukup banyak, bisa menjadi peluang bagi semua orang yang ingin masuk dalam bisnis digital.
Sementara itu, Ustad Al Fian, anak asuh Asrama Yatim dan Dhu'afa 165 yang selaku peserta memperoleh banyak manfaat dan ilmu seputar E-Commerce yang diajarkan oleh dosen Universitas BSI. Tidak hanya mengajarkan langkah demi langkahnya, namun peserta juga mempraktikkan langsung bagaimana pembuatan toko online di shopee .
“Terima kasih kepada dosen Universitas BSI yang telah berbagi ilmu dan meluangkan waktunya untuk kami. Dengan adanya pembekalan materi E-Commerce dan Membuat Toko Online semoga usaha yang berjalan di Asrama Yatim dan Dhu'afa 165 dapat berkembang,” tutup Ustad Al Fian.