Sabtu 27 Nov 2021 04:02 WIB

Infografis Progres Pengembangan Vaksin Covid-19 Unair

Pengembangan vaksin Covid-19 Unair memasuki uji klinis fase 1.

Red: Reiny Dwinanda
Foto: Republika
Uji klinis vaksin Unair.

REPUBLIKA.CO.ID,

Taich: Kandidat vaksin Covid-19 Merah Putih yang dikembangkan Universitas Airlangga (Unair) akan memasuki uji klinis fase 1.

Baca Juga

*  Uji praklinis fase 1 menggunakan mencit dan fase keduanya menggunakan makaka.

* Hasil uji praklinis memperlihatkan efikasinya 93,8 persen dan aman, kecuali untuk makaka yang memiliki penyakit penyerta.

* Uji klinis fase 1 akan mengungkap kemampuan vaksin dalam memicu respons imun tubuh manusia (imunogenisitas), keamanan, dan efikasinya.

* Uji klinis fase 1 akan dimulai di RSUD Dokter Soetomo, Surabaya, Jawa Timur pada awal atau pertengahan Desember 2021 dengan melibatkan 100 orang.

* PT Biotis Pharmaceutical Indonesia tengah menyiapkan bibit vaksin berplatform //inactivated virus// ini agar siap digunakan pada uji klinis fase 1.

* Uji klinis fase 2 akan melibatkan 400 orang. Sebanyak 3.000 orang akan direkrut untuk uji klinis fase 3.

* Izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan diharapkan keluar pada Juli 2022.

* Nantinya dapat digunakan untuk vaksinasi pertama dan kedua atau dosis //booster// (penguat).

Sumber: Antara Pengolah: Reiny Dwinanda

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ اَللّٰهُ نُوْرُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ مَثَلُ نُوْرِهٖ كَمِشْكٰوةٍ فِيْهَا مِصْبَاحٌۗ اَلْمِصْبَاحُ فِيْ زُجَاجَةٍۗ اَلزُّجَاجَةُ كَاَنَّهَا كَوْكَبٌ دُرِّيٌّ يُّوْقَدُ مِنْ شَجَرَةٍ مُّبٰرَكَةٍ زَيْتُوْنَةٍ لَّا شَرْقِيَّةٍ وَّلَا غَرْبِيَّةٍۙ يَّكَادُ زَيْتُهَا يُضِيْۤءُ وَلَوْ لَمْ تَمْسَسْهُ نَارٌۗ نُوْرٌ عَلٰى نُوْرٍۗ يَهْدِى اللّٰهُ لِنُوْرِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَيَضْرِبُ اللّٰهُ الْاَمْثَالَ لِلنَّاسِۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ۙ
Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya, seperti sebuah lubang yang tidak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam tabung kaca (dan) tabung kaca itu bagaikan bintang yang berkilauan, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di timur dan tidak pula di barat, yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah memberi petunjuk kepada cahaya-Nya bagi orang yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

(QS. An-Nur ayat 35)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement