Jumat 26 Nov 2021 22:40 WIB

Sandiaga Hadirkan Sentra Vaksinasi Covid-19 di Wakatobi

vaksinasi di Wakatobi harus mencapai 70 persen di akhir tahun ini.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Ilham Tirta
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (tengah) didampingi Bupati Wakatobi Haliana (kiri) mengunjungi desa wisata Liya Togo, Wangi Wangi Selatan, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Kamis (25/11/2021). Desa Liya Togo masuk ke dalam nominasi 50 desa terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
Foto: ANTARA/Jes
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (tengah) didampingi Bupati Wakatobi Haliana (kiri) mengunjungi desa wisata Liya Togo, Wangi Wangi Selatan, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Kamis (25/11/2021). Desa Liya Togo masuk ke dalam nominasi 50 desa terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menghadirkan sentra vaksinasi Covid-19 di Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Sentra vaksinasi tersebut diadakan bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif serta masyarakat di destinasi wisata prioritas.

"Sampai hari ini masyarakat Indonesia yang sudah divaksin pertama hampir mencapai 65 persen dan yang sudah mendapatkan dosis lengkap 44 persen, untuk Wakatobi kita harapkan bisa terus meningkat," kata Sandiaga dalam keterangan, Jumat (26/11).

Baca Juga

Dia mengatakan, hal itu selaras dengan apa yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo agar masyarakat seluruh provinsi dapat tervaksin minimal 70 persen di akhir 2021. Dia mengatakan, vaksinasi di Wakatobi harus mencapai 70 persen di akhir tahun ini.

Sandiaga mengatakan, sentra vaksinasi ini merupakan salah satu strategi bersama untuk dapat mempercepat pencapaian herd immunity. Sentra vaksinasi rencananya akan menyasar 1.000 pelaku parekraf dan masyarakat umum yang berlangsung selama dua hari pada 25 hingga 26 November 2021.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga menerima dukungan dari Antis berupa 250 ribu paket health kit yang kemudian diserahterimakan kepada pihak Pemerintah Kabupaten Wakatobi. Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, vaksinasi harus tetap diimbangi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin agar tidak memicu peningkatan kasus baru, khususnya saat libur natal dan tahun baru mendatang.

"Di saat bersamaan kita juga ingin membantu masyarakat yang membutuhkan, baik paket bantuan sosial maupun juga paket protokol kesehatan. Karena itu saya sangat optimistis Wakatobi akan bangkit dan mudah-mudahan kita menang melawan Covid-19," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement