REPUBLIKA.CO.ID, MANAMAH -- Diplomat Israel untuk Bahrain, Itay Tagner, menyebut, drone milik Iran ditargetkan untuk menyerang Arab Saudi. Serangan udara itu akan melintasi langit Bahrain terlebih dahulu.
Kepada Axios AS, Kamis (25/11), Tagner awalnya menyebut Iran telah membuka front melawan Israel di Suriah dan Lebanon. Di sisi lain, ketika Iran melihat ke seberang Teluk Persia, mereka akan melihat sekutu kuat Israel, yakni Bahrain.
"Sejak Kesepakatan Abraham, Israel dan Bahrain fokus pada kerja sama ekonomi, tetapi Bahrain telah menyatakan bahwa mereka tak menutup kemungkinan untuk membahas soal serangan Iran," kata Tagner sebagaimana dikutip dari Middle East Monitor
"Drone-drone Iran terbang di atas kepala mereka (Bahrain) untuk pergi menyerang Arab Saudi," klaim Tagner.
Tagner pun menekankan bahwa kerja sama Israel dan Bahrain termasuk dalam sektor keamanan terkait ancaman Iran. "Ketika kita berbicara tentang Iran, Bahrain mengerti apa yang kami maksudkan," katanya.
Untuk diketahui, Bahrain menjadi negara kedua yang setuju untuk menormalkan hubungan dengan negara Israel tahun lalu. Bahrain mengikuti langkah Uni Emirat Arab yang terlebih dulu melakukan normalisasi dengan Israel.