Sabtu 27 Nov 2021 08:01 WIB

Mahasiswa UMY Penerima BCB Ikuti Workshop Menulis Berita

Peserta workshop diharuskan praktik menulis berita lempang (straight news).

Para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) penerima Beasiswa Cendekia Baznas (BCB) 2021 mengikuti workshop bertema Menulis di Media Online yang diberikan oleh mentor Beasiswa Cendekia Kholifatul Fauziah MA, Jumat (26/11).
Foto: Dok Baznas
Para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) penerima Beasiswa Cendekia Baznas (BCB) 2021 mengikuti workshop bertema Menulis di Media Online yang diberikan oleh mentor Beasiswa Cendekia Kholifatul Fauziah MA, Jumat (26/11).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) penerima Beasiswa Cendekia Baznas (BCB) 2021 mengikuti pendampingan pertama dari mentor Beasiswa Cendekia sekaligus dosen dan sekretaris International Program of Islamic Communication (IPICOM) UMY, Kholifatul Fauziah MA.

Kegiatan tersebut dalam bentuk workshop bertema “Menulis di Media Online” yang diadakan pada Jumat (26/11) di Ruang F4.001 Gedung F  UMY. Pendampingan yang dilaksanakan secara offline tersebut dihadiri oleh semua penerima beasiswa Baznas yang berjumlah 10 mahasiswa dari berbagai program studi yang ada di kampus Muda Mendunia tersebut.

Pendampingan dimulai dengan perkenalan, pemilihan koordinator dari pihak mahasiswa, workshop menulis di media online, dan perumusan rencana tindak lanjut. Terpilih sebagai koordinator adalah Ainul Mutmainna.

Dalam pemaparannya, Kholifatul Fauziah mengelaborasi inisiatif para peserta untuk mensyiarkan zakat dengan menulis, jenis-jenis tulisan di media yang bisa disasar, panduan umum penulisan, dan meninjau hasil berita lempang (straight news) tentang pendampingan tersebut yang dibuat mahasiswa.

Ia menegaskan, bahasiswa penerima beasiswa cendikia Baznas hendaknya memiliki tekad yang lebih kuat untuk menyiarkan bahwa zakat adalah berkat yang mensucikan, mengembangkan dan menumbuhkan kehidupan. “Karena pendampingan kali ini berbasis workshop, peserta harus meninggalkan jejak dalam bentuk karya dulu supaya mentor bisa mengarahkan sesuai kapasitas masing-masing peserta, serta membantu merumuskan rencana tindak lanjut pemberdayaan mahasiswa terkait,” kata Kholifatul Fauziah seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Hal yang paling menantang dari workshop pada pendampingan pertama ini, menurut salah satu peserta, Aliya Ihza Mahendra, adalah pemberian tugas menulis berita lempang yang harus diselesaikan sebelum acara ditutup.  Hal serupa disampaikan oleh peserta  lainnya, Dinar Dewi Utami. 

"Kita harus menulis berita terlebih dahulu baru diperbolehkan untuk meninggalkan ruang pertemuan karena topik hari ini adalah pelatihan penulisan di media online," ujar Dinar.

Sedangkan dalam kesannya, peserta lain, Rivaldi, mengatakan, “Selain dapat meningkatkan motivasi belajar, kegiatan ini dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam hal kepenulisan"

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)   telah mengumumkan para penerima Beasiswa Cendekia pada Rabu (24/11). Adapun para mahasiwa UMY penerima beasiswa tersebut adalah Ainul Mutmainna, Aliya Ihza Mahendra, Dinar Dewi Utami, Raudatul Ad’iyyah Madawat M  dan Tria Ayu Fatmawati dari Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam.  Dari Prodi Pendidikan Agama Islam, ada Amalia Nurusya’bani, Dini Arina Haq, dan Rivaldi  Darmawan. Di samping itu, ada Muhammad Agist Wiratresna dari Prodi Hukum dan Nur Faizah dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. 

Materi pertemuan kali ini disarikan dengan penyesuaian dari kegiatan Peningkatan Kapasitas Mentor Beasiswa Baznas dalam bentuk workshop dengan tema serupa “Bisa Menulis di Media Online” bersama penulis dan jurnalis, Irwan Kelana. Kegiatan itu diselenggarakan Lembaga Beasiswa Baznas pada Rabu (24/11) secara daring.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement