REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Badan Intelijen Negara (BIN) terus melakukan penyisiran terhadap masyarakat yang ingin divaksin ke daerah-daerah dengan vaksinasi pintu ke pintu atau door to door. Hal tersebut dilakukan untuk semakin mempercepat terjadinya herd immunity atau kekebalan kelompok di seluruh Indonesia.
"Vaksinasi ini dengan harapan mencapai herd immunity. Kita tetap menyisir masyarakat yang ingin divaksin. Kita juga berikan vaksin kepada pelajar. Hari ini kita membawa vaksin 1.000 dosis," ujar Kepala BIN Daerah Sumatera Utara (Kabinda Sumut), Brigjen TNI Asep Jauhari Puja, dalam keterangan tertulis, Jumat (26/11).
Hal tersebut disampaikan setelah meninjau langsung vaksinasi secara pintu ke pintu di Kota Pematang Siantar, Sumut. Asep menjelaskan, vaksinasi kali itu digelar khusus bagi pelajar di SMPN 2 Pematang Siantar.
Selanjutnya vaksinasi akan dilaksanakan di sejumlah titik penting di wilayah Marimbun dan di Masjid Nurul Huda serta Kantor Lurah Bah Kapul, Siantar Sitalasari, Sumut.
Wali Kota Pematang Siantar, Hendriansyah Noor, mengatakan, pihaknya akan terus menyelenggarakan vaksinasi secara pintu ke pintu bagi masyarakat, khususnya pada lansia. Sebab, kata dia, apabila para lansia datang sendiri ke fasilitas kesehatan pelaksana vaksinasi, maka kemungkinan akan memakan waktu.
"Kalau datang ke fasilitas kesehatan kita, mungkin memakan waktu karena sudah sepuh. Kami mengimbau agar menyampaikan kepada kelurahan, puskesmas, kita nanti yang akan datang seperti yang telah dilaksanakan oleh pak kabinda. Kita langsung berkunjung ke rumah masyarakat, membawa vaksinatornya," ujar Noor.
Sementara itu, Nanda Manurung, salah seorang penerima vaksin lansia, berusia 71 tahun, menunjukkan kegembiraannya saat mendapatkan dosis vaksinasi. "Terima kasih bapak sudah bawa vaksin ke tempat kami," kata Nanda Manurung.