Sabtu 27 Nov 2021 13:02 WIB

Anggaran RTLH 2022 Kota Bogor Batal Dikurangi

Pada 2021 ini Pemkot Bogor menargetkan membantu 6.506 unit RTLH. 

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Juniarti Estiningsih.
Foto: Dok Pemkot Bogor
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Juniarti Estiningsih.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor Juniarti Estiningsih angkat suara, soal pengurangan anggaran bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2022 Kota Bogor. Berdasarkan kabar terakhir yang diterimanya, anggaran RTLH Kota Bogor 2022 tetap senilai Rp 45 miliar untuk 4.280 unit rumah.

Esti menjelaskan, awalnya Disperumkim Kota Bogor menganggarkan bantuan RTLH senilai Rp 45 miliar lebih pada anggaran 2022. Melihat RAPBD 2022 Kota Bogor masih mengalami defisit, sehingga akhirnya besaran anggaran tersebut dikurangi untuk menutup defisit anggaran.

“Awalnya kami di dinas menganggarkan RTLH untuk 2022 itu sebesar Rp 45 miliar lebih, untuk 4280 RTLH. Tapi dikurangi Rp 10 miliar menjadi 3.300 unit saja karena RAPBD Kota Bogor defisit,” kata Esti, Sabtu (27/11).

Esti tak menafikan, pengurangan anggaran bantuan RTLH itu dipertanyakan jajaran DPRD Kota Bogor. Karena bantuan RTLH merupakan salah satu program prioritas Pemkot Bogor, dimana Pemkot Bogor berkomitmen memberikan bantuan kepada 20 ribu RTLH.

“Memang RTLH ini program prioritas Pemkot Bogor. Makannya, mungkin pengurangan anggaran RTLH ini menjadi sorotan. Karena Pemkot Bogor menargetkan harus membantu 20 ribu RTLH. Dan sekarang sudah mencapai sekitar 17 ribu RTLH,” ujarnya.

Kendati demikian, Esti menyebutkan, kabar terakhir yang diterimanya anggaran bantuan RTLH Kota Bogor untuk tahun anggaran 2022 batal dikurangi. “Kabar terakhir yang saya dapat, anggaran RTLH tidak jadi dikurangi. Tetap Rp 45 miliar untuk 4.280 unit RTLH,” ucapnya.

Berdasarkan data yang dimilikinya, pada 2021 ini Pemkot Bogor menargetkan membantu 6.506 unit RTLH. Dimana dari jumlah tersebut 5.780 RTLH di antaranya selesai diberikan bantuan. Sementara sisanya masih dalam tahap admistrasi.

“Ada 327 unit RTLH yang masih dalam bentuk proposal pengajuan, 139 unit sedang dalam proses di Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), dan 399 unit RTLH gagal pencairan karena sudah menerima bantuan dari sumber dana lainnya,” ucapnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement