Sabtu 27 Nov 2021 14:06 WIB

Remaja 14 Tahun Tewas, Travis Scott Kena Gugat Rp 14 M

Keluarga dari remaja 14 tahun yang tewas di konser Travis Scott mengajukan gugatan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Rapper Travis Scott tampil di Astroworld Festival, NRG Park, Houston, Amerika Serikat, Jumat (5/11). Delapan orang meninggal dan banyak yang luka-luka setelah penonton merangsek ke depan panggung saat Scott tampil.
Foto: AP
Rapper Travis Scott tampil di Astroworld Festival, NRG Park, Houston, Amerika Serikat, Jumat (5/11). Delapan orang meninggal dan banyak yang luka-luka setelah penonton merangsek ke depan panggung saat Scott tampil.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keluarga seorang remaja berusia 14 tahun yang kehilangan nyawa dalam insiden Festival Astroworld telah melayangkan gugatan dan menuntut ganti rugi 1 juta dolar AS (sekitar Rp 14 miliar) kepada Travis Scott. Dalam gugatannya, keluarga menilai rapper dan Live Nation sebagai penyelenggara konser telah melakukan kelalaian besar sehingga mereka harus bertanggung jawab atas kematian anaknya.

Chris dan Nichole Hilgert merupakan orang tua dari John Hilgert, salah satu korban termuda yang tewas setelah kekacauan pada malam pembukaan festival musik di Houston, Texas pada 5 November itu.

Baca Juga

"Perasaan sedih dan kehilangan atas kematian putra kami seperti tidak dapat ditoleransi. John adalah anak yang baik, pintar, dan hanya ingin menikmati acara konser pertamanya bersama teman-teman," kata sang ayah, seperti dilansir The New York Post, Sabtu (27/11).

Secara khusus, gugatan itu berusaha untuk meminta pertanggungjawaban Travis dan penyelenggara festival atas kegagalan dalam menyediakan personel keamanan yang memadai untuk mengendalikan massa. Mereka juga dimintai pertanggungjawaban atas dugaan kegagalan memberikan dukungan medis darurat dalam jumlah yang cukup.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement