REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda campuran asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, akan menjadi lawan unggulan pertama asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, di partai final Indonesia Open 2021. Itu terjadi usai unggulan ketiga ini sukses menghentikan Mathias Christiansen/Alexandra Boje 21-16, 21-12 dalam waktu 39 menit di Nusa Dua, Bali, Sabtu (27/11).
Yuta/Arisa terus mendominasi atas ganda campuran Denmark tersebut. Wakil Negeri Sakura ini tampil penuh percaya diri karena bermodalkan kemenangan atas ganda Denmark itu di babak final Prancis Terbuka 2021.
"Senang bisa menang. Perjalanan menuju babak final memang berat," kata Arisa usai bertanding dilansir dari PBSI.
Arisa mengaku, melawan duet Denmark ini sebuah keberuntungan karena pernah bertemu di Prancis Terbuka lalu. "Pengalaman bertemu dengan mereka di Prancis memudahkan kami," imbuhnya.
Pada perhelatan Indonesia Masters 2021 lalu di Nusa Dua, Yuta/Arisa gagal melangkah ke babak final setelah diganjal unggulan kedelapan Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet di babak semifinal.
"Kami coba perbaiki penampilan dari turnamen lalu. Semoga bisa tampil bagus," kata Arisa.
Sedangkan Yuta yang punya tipikal permainan menyerang dan agresif pun ingin tampil maksimal di babak final kejuaraan berhadiah total 850 ribu dolar AS itu. "Di final lawan cukup bagus. Harus menyerang dari awal," ujar Yuta.
Pada babak final, Ahad (28/11), Yuta/Arisa bakal bertemu ganda unggulan pertama asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Dari catatan pertemuan kedua ganda campuran ini, Yuta dan Arisa unggul 4-0. Terakhir di Prancis Terbuka lalu, Yuta/Arisa menghentikan ganda Thailand itu di babak semifinal.